• Wali Kota Jaya Negara ”Ngajum Sangge” Puncak Karya Atma Wedana Massal Banjar Bun, Desa Pakraman Denpasar

    FORUM Keadilan Bali – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ”Ngajum Sangge” serangkaian Karya Matatah (potong gigi) dan Atma Wedana massal digelar Banjar Bun, Desa Pakraman Denpasar, Kelurahan Dangin Puri, Denpasar Timur bertepatan Tilem Kasa, Soma Wage Julungwangi, Senin (17/7).

    Sebelumnya, Wali Kota Jaya Negara juga hadir dalam kegiatan upacara matatah dan berkesempatan ikut menjadi sangging dalam upacara tersebut. Hadir Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Aryawibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede.

    Wali Kota Jaya Negara menyampaikan ngajum sangge dilakukan setelah daun beringin tiba di tempat upacara, untuk masing-masing perwujudan roh, dipilih 108 lembar dirangkai sedemikian rupa kemudian disebut sekah. Jumlah sekah sebanyak roh yang akan diupacarai, di samping jumlah tersebut, dibuat juga lingga atau sangge.

    Lebih lanjut jaya Negara mengemukakan setelah sekah dihiasi seperti tubuh manusia dengan busana selengkapnya (berwarna putih), dilakukan upacara ngajum, yaitu menstanakan roh pada sekah tersebut sekaligus ditempatkan di panggung upacara disebut payadnyan (tempat upacara yang khusus terbuat dari batang pinag sudah dihaluskan). ”Kami memberikan apresiasi pelaksanaan Karya Matatah dan Atma Wedana missal untuk meringankan beban krama adat, sejalan dengan konsep Vasudhaiva Kutumbhakam bermakna menyama braya, atau bergotong royong,” ujarnya.

    Sementara Ketua Panitia Karya, I Wayan Suryawan mengatakan, upacara matatah massal dan upacara Atma Wedana (mamukur) merupakan agenda lima tahun sekali dilaksanakan Banjar Bun. Tahun ini ke empat kalinya. Kegiatan ini selain diikuti warga Banjar Bun juga diperuntukan umum. Upacara karya tahun ini diikuti 98 orang peserta matatah, dan 63 puspa Atma Wedana. “Upacara matatah dan memukur massal secara rutin kami laksanakan setiap lima tahun sekali sebagai wujud sradha dan bhakti umat kepada leluhur dan Ida Sang Hyang Widi Wasa,” katanya.