FORUM eadilan Bali – Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menyerahkan onus kepada atlet peraih medali di SEA Games di Kamboja 2023 di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (27/6).

Enam atlet Denpasar mendapat bonus besaran bervariasi Rp30 juta peraih mendali emas. Keenam atlet tersebut, yakni Sayu Bella Suksma Dewi meraih dua emas cabor balap sepeda perorangan dan beregu, Kadek Pratita Citta Dewi merebut emas cabor  basket. Disusul Ni Kadek Ariani medali emas, perak, dan perunggu cabor cricket, I Ketut Arya Pastika dan Gede Yogi Prastama merebut perunggu cabor cricket, serta Kadek Andre Nova Prayada cabor Pencak Silat meraih perak.

Salah satu peraih medali Sayu Bella Suksma Dewi mengaku ajang SEA Games kedua diikuti cabor balap sepeda. Pada SEA Games pertama ia ikuti hanya berada pada posisi kelima. ”Setahun saya mencoba memperbaiki dan bisa mendapat medali emas untuk perorangan dan beregu,” kata perempuan asal Sidakarya.

Atas prestasinya tersebut, dari pemerintah pusat ia menerima bonus Rp500 juta untuk perorangan dan Rp 367 juta untuk emas beregu.

Dia mengungkapkan saat ini mempersiapkan diri untuk berlaga di Asian Games September mendatang. Selain itu, terjun di Pra-PON akan digelar di Sumatera Selatan.

Sementara Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara berharap para atlet tak berpuas diri, namun terus meningkatkan kemampuan sehingga bisa meraih juara pada jenjang pertandingan lebih tinggi. ”Bisa memanfaatkan diri sebaik-baiknya, dan bisa menuju event lebih tinggi,” katanya.

Ketua KONI Denpasar IB Toni Astawa mengatakan, bonus diberikan Pemkot Denpasar merupakan sebuah apresiasi bagi peraih medali di SEA Games. Jumlah bonus tersebut bervariasi sesuai medali yang diperoleh atlet tersebut. ”Medali emas perorangan dapat Rp30 juta dan emas beregu Rp25 juta,” kata Toni Astawa.

Dia menjelaskan perak perorangan dapat Rp15 juta dan beregu Rp10 juta, perunggu perorangan Rp7,5 juta dan beregu Rp5 juta.