FORUM Keadilan Bali – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan kerja (Kunker) Komisi IX DPR RI dipimpin Ketua Komisinya Felly Estelita Runtuwena untuk menyerap aspirasi guna mendukung tugas pokok dan fungsinya di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Senin (8/5).
Turut hadir anggota Komisi IX DPR RI Dapil Bali I Ketut Kariasa Adnyana bersama anggota Komisi IX DPR RI lainnya, Direktur Utama RSUP Prof. Dr. IGN Gede Ngoerah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes, perwakilan BPJS Kesehatan, Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar serta undangan lainya.
Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwena mengatakan, pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya membidangi Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kependudukan, serta Pengawasan Obat dan Makanan. Sehingga kunjungan kerja dilaksanakan dalam rangka fungsi pengawasan DPR RI. ”Kunjungan kerja ini menyerap aspirasi dari masyarakat Denpasar dan Bali akan menjadi acuan pelaksanaan rapat kerja dengan mitra Komisi IX DPR RI,” ujarnya.
Dia menjelaskan, ketersediaan angkatan kerja menjadi kelebihan Provinsi Bali sehingga penting dalam peningkatan kualitas SDM. Selain mampu bersaing dengan tenaga kerja lain. ”Komisi IX DPR RI mengapresiasi perhatian besar pemerintah terhadap Pekerja Migran Indonesia, terutama pemenuhan standar kualifikasi. Termasuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Kota Denpasar,” jelasnya
Felky Estelita mengapresiasi jaminan soaial tokoh adat dan pemuka agama di Bali. Kedepan diharapkan mampu menjadi percontohan dalam penerapan jaminan sosial bagi seluruh masyarakat, terutama yang bukan penerima upah.
Dia menyoroti kasus DBD karena isu kesehatan rentan bagi Bali sehingga optimaliasi penanganan terus dilaksanakan. Saat ini dihadapkan isu kesehatan, yakni DBD. Isu ini menjadi perhatian dunia sering menimbulkan kasus luar biasa. Optimalisasi penanganan penting dilaksanakan. ”Kami berharap dari kunker ini masukan bermanfaat mendukung tugas pokok dan fungsi Komisi IX DPR RI,” harapnya.
Wali Kota Jaya Negara mengatakan sebagai upaya penyiapan tenaga kerja kompeten, beragam kegiatan telah dilaksanakan. Hal ini mulai dari pengembangan pelatihan ketenagakerjaan, tenaga kerja mandiri, berbasis kewirausahaan, kegiatan uji kompetensi melibatkan 57 LPKS di Kota Denpasar, kegiatan perluasan kesempatan kerja melalui Job Fair, pasar kerja festival, penyebarluasan informasi lowongan kerja, bursa kerja online dan penyuluhan kepada siswa/siswi SMK di Kota Denpasar.
Selain ketenagakerjaan, pada kesempatan tersebut Wali Kota Jaya Negara menyampaikan beragam upaya peningkatan dan optimalisasi pelayanan kesehatan di Kota Denpasar. Hal ini peningkatan infrastruktur kesehatan di RSUD Wangaya serta Puskesmas yang ada di Kota Denpasar. Selain itu, sinergitas penanganan Demam Berdarah Dangue (DBD) menjadi perhatian serius Pemkot Denpasar memerlukan dukungan pemerintah pusat. ”Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi momentum penting menyamakan persepsi dan menyelaraskan program kegiatan pusat daerah dalam pelaksanaan pembangunan lintas sector. Disamping membangun sinergitas dalam mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan dan ketenagakerjaan baik dari segi infrastruktur dan penunjang,” ujar Jaya Negara.
