FORUMKeadilanbali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan bantuan 35 alat bantu dengar kepada kelompok nelayan di Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan, Kamis (4/4) di Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu, Kelurahan Serangan.
Penyerahan bantuan ini merupakan pendekatan akses pelayanan kesehatan dan program BPJS Ketenagakerjaan serta BPJS Kesehatan dari Pemerintah Kota Denpasar kepada kelompok nelayan Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan.
Hadir dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD Kota Denpasar I Wayan Suadi Putra, Kadis Sosial Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty, Plt. Camat Denpasar Selatan Ketut Sri Karyawati, Lurah Serangan Ni Wayan Sukanami, dan seluruh anggota kelompok nelayan Serangan.
Walikota Jaya Negara menyampaikan, bantuan 35 alat bantu dengar merupakan program pendekatan akses pelayanan kesehatan khususnya bagi kelompok nelayan di Kelurahan Serangan. Alat bantu dengar ini merupakan dukungan dari Kementerian Sosial RI dalam program rehabilitasi sosial. ”Kami sempat melakukan tatap muka dengan kelompok nelayan di Kota Denpasar, serta mendapatkan informasi terkait kebutuhan alat bantu dengar bagi kelompok nelayan di Kelurahan Serangan,” ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut Jaya Negara menjelaskan, profesi nelayan dan petani di Kota Denpasar merupakan bagian dari pelestari budaya telah mendapatkan program proteksi dalam BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan mengantisipasi risiko dari Pemkot Denpasar. ”Kita tidak mengetahui terjadinya musibah saat melaut, sehingga Pemerintah Kota Denpasar telah melaksanakan program untuk memberikan perlindungan terhadap risiko sosial melalui BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan terjadi selama bekerja kepada nelayan dan petani,” ucapnya.
Dia mengungkapkan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan memberikan rasa aman bagi nelayan dan keluarga mereka dalam risiko dihadapi, dan memberikan santunan kematian akibat kecelakan kerja mencapai Rp42 juta. Sementara akses kesehatan melalui BPJS Kesehatan, nelayan dapat memperoleh akses ke layanan kesehatan yang diperlukan tanpa harus khawatir tentang biaya yang tinggi. Disamping itu, Pemkot Denpasar telah melaksanakan program BPJS ”Goes to Banjar” untuk melakukan penyuluhan dan edukasi program BPJS dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja. ”Program BPJS dapat memberikan dukungan sosial kepada nelayan dan keluarga mereka. Dengan demikian, program BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi nelayan dan juga petani di Kota Denpasar,” terangnya.
Salah satu penerima alat bantu dengar, Nyoman Kongsi menyampaikan terima kasih kepada Walikota Denpasar telah menyerahkan bantuan alat bantu dengar. ”Kami sangat terbantu dengan alat bantu dengar diserahkan kali ini. Di samping itu, Walikota juga memberikan program BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan kepada para nelayan,” ujarnya. (pas)