FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar IGN Jaya Negara menghadiri Upacara Mamukur di Gria Gede Delod Pasar Intaran Sanur, Denpasar Selatan, Selasa (18/4).
Masyarakat sejak pagi memadati balai payadnyan mengikuti uapacara mapepada. Mapepada merupakan upacara penyucian yang dilaksanakan sebelum persembahan hewan yang hendak digunakan sarana upacara. Dalam pengertianya sebagai persamaan, atau dapat diartikan sebagai penyamaan terhadap roh hewan yang akan digunakan sarana upakara. ”Upacara Mapepada diharapkan arwah hewan digunakan sarana upakara, ketika lahir kembali mengalami kenaikan derajat atau tidak menjadi hewan kembali,” kata Walikota Jaya Negara saat ditemui disela-sela kegiatan.
Jaya Negara mengapresiasi Karya Mamukur yang melibatkan ratusan pangiring dan dapat meringankan beban masyarakat.
Sementara Manggala Karya IB Oka Indiana mengatakan karya mamukur massal di Griya Gede Delod Pasar Intaran Sanur ini rutin dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Tahun ini karya mamukur diikuti 200 puspa dan 250 orang mapandes (potong gigi) dari tujuh banjar, yakni enam banjar dari Desa Intaran dan satu banjar dari Sidakarya yakni Suung Kangin.
Oka Indiana menjelaskan upacara mapepada dipuput Ida Pedanda Gede Putra Manuaba dari Griya Kutat Lestari Sanur. Puncak upacara Tilem Kedasa tanggal 20 April 2023 mendatang dipuput Ida Pedanda Gede Beluangan, Griya Gede Delod Pasar Intaran Sanur. ”Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar terutama Bapak Walikota karena sudah berkenan hadir dan memberikan doa dan dukungan kepada karya ini. Semoga upacara ini bisa terus kami laksanakan untuk masyarakat kedepan,” ungkapnya.