FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar I Gusti Jaya Negara mengajak warga meningkatkan sekaligus memupuk kebersamaan sesuai sipirit Vasudhaiva Kutumbakam. Ajakan ini disampaikan Walikota Jaya Negara saat perayaan Tahun Baru Imlek ke-2575 Kongzili 2024 di Kota Denpasar digelar di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar, Kamis (22/2).
Walikota Jaya Negara menyampaikan ucapan selamat merayakan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili kepada segenap umat Konghucu dan etnis Tionghoa.
Semoga perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini membawa kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi semua makhluk.”Saya menyampaikan selamat Tahun Baru Imlek kepada semua saudara yang merayakannya. Saya atas nama Pemerintah Kota Denpasar menyambut baik seluruh rangkaian acara ini. Marilah kita jadikan momen ini melakukan refleksi terhadap apa yang telah diperbuat di tahun sebelumnya. Hal yang belum dikerjakan untuk kemajuan Bali, khususnya Kota Denpasar kita cintai dapat diwujudkan tahun ini,” ucapnya.
Jaya Negara mengingatkan masyarakat Kota Denpasar dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan seperti spirit Kota Denpasar, yakni ”Vasudaivha Kutumbhakam”. Spirit tersebut kata Jaya Negara dimaknai sebagai spirit manyama braya atau bersaudara atau bersama-sama dalam menggapai dan memajukan Kota Denpasar. Terutama menciptakan kerukunan antar sesama serta mewujudkan rasa aman di masyarakat. Hal ini tegak lurus dengan tema HUT Kota Denpasar tahun 2024 ini, yakni ”Ajibinaya Menuju Denpasar Maju”, ”Perbedaan yang menghargai toleransi dan dapat memberikan vibrasi positif dalam pembangunan Kota Denpasar,” imbuh Jaya Negara.
Jaya Negara mengajak semua kalangan dan elemen masyarakat terus belajar dan menjalankan perlaku baik dan bijak. Saling menghormati, toleransi satu sama lain, serta tetap rukun dan bersatu sebagai sebuah bangsa. Jika ada permasalahan berkaitan dengan hubungan antar komunitas atau antar umat beragama dapat diselesaikan secara tepat, jernih, dan damai sesuai dengan konstitusi, undang-undang dan pranata lainnya.
Sementara itu, Ketua MAKIN Ws. Drs. Tjan Putu Shantiro menyampaikan sekilas sejarah kebudayaan Konghuchu di Kota Denpasar. Ini kali kedua melaksanakan perayaan Tahun Baru Imlek bersinergi dengan Pemkot Denpasar. ”Kami mengucapkan berterima kasih Pemkot Denpasar telah mendukung kami sehingga acara dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Tjan Putu mengemukakan melalui semangat Tahun Baru Imlek tahun 2024 ini, semua umat dapat memperbaharui diri dengan semangat ”Vasudhaiva Kutumbakam”. Melanjutkan swadharma atau kewajiban mendukung Pemerintah Kota Denpasar mewujudkan masyarakat sejahtera dan bahagia.
Perayaan Tahun Baru Imlek, katanya, dikemas dengan nuansa khas perayaan umumnya. Rangkaian acara diisi doa bersama Tahun Baru Imlek dipandu dengan tata cara Agama Konghuchu. Ada berbagai atraksi, seperti Tarian Barongsai, Wushu, Medley Lagu Imlek serta Tarian Liong (Naga).
Perayaan tahun baru Imlek diprakarsai Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kota Denpasar dihadiri anggota DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya dan anggota DPRD Kota Denpasar Eko Supriadi.