FORUMKeadilanbali.com – Pemerintah Kota Denpasar bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI kembali membahas Business Plan Jangka Panjang Pelabuhan Sanur Kota Denpasar. Pembahasan tersebut terungkap saat Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara beraudiensi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Kementerian Perhubungan, Rabu (19/6).
Walikota Jaya Negara didampingi Direktur Utama Perumda Bhukti Praja Sewakadharma Nyoman Putrawan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketur Sriawan dan Perbekel Desa Sanur Kaja I Made Sudana serta konsultan perencana Dishub Kota Denpasar, Prof. Putu Alit Suthanaya. Dalam petermuan tersebut dibahas mengatasi kemacetan di Kota Denpasar, salah satunya sekitar area Pelabuhan Sanur.
Walikota Jaya Negara menyampaikan business plan untuk mengatasi kemacetan terjadi di Kota Denpasar. Hal ini angkah meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional Pelabuhan Sanur sebagai gerbang utama pariwisata di Bali, khususnya Kota Denpasar.
Jaya Negara mengatakan rencana tersebut pada prinsipnya mencakup pembagian lokasi pelabuhan penyeberangan, pengembangan fasilitas penumpang, modernisasi terminal kargo, serta peningkatan aksesibilitas dan keamanan. ”Saya optimis dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan dapat mewujudkan visi mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan pengalaman wisatawan datang ke Bali melalui Pelabuhan Sanur,” ujarnya.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyambut baik proposal Business Plan Jangka Panjang Pelabuhan Sanur tersebut. Ia menegaskan komitmen pemerintah mendukung pengembangan infrastruktur berkelanjutan di seluruh Indonesia. ”Pertemuan ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan proyek-proyek strategis mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional. Rencana lanjutan akan dibahas dalam pertemuan berikutnya untuk mengimplementasikan langkah konkrit merealisasikan pengembangan Pelabuhan Sanur sesuai visi bersama antara Pemerintah Kota Jaya Negara dan Kementerian Perhubungan RI,” ujarnya.
Sementara Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan menambahkan audiensi ini dilaksanakan mohon arahan proses persiapan pengalihan personil, peralatan, pembiayaan dan dokumen (P3D) Pelabuhan Sanur ke Pemerintah Kota Denpasar. Tuntasnya P3D Pelabuhan Sanur ke Kota Denpasar, penataan kawasan terintegrasi dapat segera dilakukan. Hal ini termasuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan wisata di wilayah Sanur serta mewujudkan keselamatan pelayaran dipelabuhan laut Sanur. (pas)