FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka rapat kordinasi (Rakor) Kinerja Pemantapan Pembangunan Kota Denpasar 2023 digelar di Handara Bali, Rabu (13/12).
Rakor tersebut guna mendukung percepatan implementasi visi dan misi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU). Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Walikota Denpasar periode 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra merupakan salah satu narasumner, kelompok ahli pembangunan Kota Denpasar, pimpinan OPD dan Perumda di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
Benerapa beberapa isu strategis turut dibahas dalam kesempatan tersebut, yakni penghapusan kemiskiman ekstrem, penanganan stunting, pengendalian inflasi, pengelolaan sampah dan penataan utilitas perkotaan.
Walikota Jaya Negara menjelaskan Pemkot Denpasar terus bergerak mewujudkan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Berlandaskan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam, seluruh elemen OPD terus bergerak diberbagai sektor pembangunan. Hal ini mendukung terwujudnya pelayanan berkelanjutan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat.
Lebih lanjut Jaya Negara menjelaskan dalam misi meningkatkan kemakmuran masyarakat Kota Denpasar melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat yang berkeadilan. Pemkot Denpasar telah berhasil meningkatkan indek pendidikan, angka harapan hidup dan penurunan angka kemiskinan. Bahkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Denpasar terus meningkat dari tahun ke tahun dengan capaian terkahir 84,68.
Misi kedua, kata Jaya Negara, menjaga stabilitas keamanan dengan terkendalinya kamtibmas, ketahanan pangan dan kesiapsiagaan bencana. Ini dilaksanakan menjalin sinergitas bersama Forkopimda menjaga stabilitas keamanan. Bahkan, ketahanan pangan, Pemkot Denpasar menjadi yang terbaik nasional dengan nilai 91,82. Misi ketiga, kejujuran dan spirit Sewakadarma sebagai penguat Reformasi Birokrasi menuju tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance). Tahun 2023 Pemkot Denpasar mendapatkan nilai SAKIP 76,82 dengan predikat BB. Tak hanya itu, Pemkot Denpasar juga berhasil memeprtahkankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Misi keempat yakni Unggul dalam kualitas SDM, Pemanfaatan teknologi dan Inovasi menuju keseimbangan pembangunan berbasis Tri Hita Karana. Pemkot Denpasar berhasil menurunkan tingkat pengangguran terbuka menjadi 2,85. Mendukung peningkatan inovasi OPD, Pemkot Denpasar telah menyelenggarakan kompetisi inovasi daerah. Misi terakhir, penguatan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berlandaskan kebudayaan Bali. Hal ini dilaksanakan dengan membangun ketahanan sosial budaya krama banjar, subak, bendega dan desa adat. Selain itu, dilaksanakan aktualisasi warisan budaya dan menggelar berbagai kegiatan seni budaya seperti Kesanga Fest, Maha Bandana dan Perayaan Tumpek. ”Kami berharap di sisa periode pengabdian ini seluruh visi misi dan program prioritas dapat terwujud, terutama skala prioritas yakni penghapusan kemiskiman ekstrem, penanganan stunting, pengendalian inflasi, pengelolaan sampah dan penataan utilitas perkotaan,” jelasnya.
Sementara Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana menyampaikan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar per 30 November 2023 menunjukan realisasi pendapatan daerah 98,70 persen dan realisasi belanja daerah 68,22 persen. Ini menunjukan komitmen Pemkot Denpasar mewujudkan pemerataan pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat. ”Kami mengingatkan seluruh OPD agar menggenjot realisasi fisik dan keuangan mendukung percepatan realisasi program pro rakyat bermuara pada kesejahteraan rakyat,” ujar Alit Wiradana.