FORUMKEADILANBali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka sosialisasi wawasan kebangsaan dan pengelolaan desa wisata bagi pelaksana kewilayahan se-Kecamatan Denpasar Barat digelar di Hotel Neo Denpasar, Jumat (30/8).
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan wawasan kebangsaan merupakan pondasi bagi keutuhan bangsa dan negara. Desa dan kelurahan memegang peran strategis dalam menjaga dan melestarikan wawasan kebangsaan di tengah masyarakat dan ujung tombak pemerintahan di tingkat paling dekat dengan masyarakat. ”Saya harapkan melalui sosialisasi ini peserta dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan kebangsaan, serta dapat mengimplementasikannya dalam tugas sehari-hari di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Jaya Negara meminta seluruh elemen masyarakat mengedepankan semangat persatuan, gotong royong dan toleransi dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat berlandaskan ”Vasudhaiva Kutumbakam” mengandung makna dalam kehidupan kita semua bersaudara. Semua sektor kehidupan harus diselesaikan dengan parasparos sarpanaya, salunglung sabayantaka. Semua persoalan diselesaikan bersama-sama dan manyama braya. Diharapkan wawasan kebangsaan dapat menghadapi segala tantangan serta menjaga keutuhan bangsa serta negara. ”Saya mengingatkan pentingnya kegiatan ini memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan, terutama pelaksanaan tugas kewilayahan di tingkat desa/kelurahan,” ujar Jaya Negara.
Sementara Camat Denpasar Barat I.B Made Purwanasara mengatakan sosialisasi untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional memantapkan pengamalan Pancasila, pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, pelestarian Bhineka Tunggal Ika serta pemertahanan dan pemeliharaan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia bagi Pelaksana Kewilayahan se-Kecamatan Denpasar Barat.
Narasumber dalam sosialsasi berasal dari Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dinas Pemberdayaan Mayarakat dan Desa Kota Denpasar, Badan Kesbangpol Kota Denpasar, Bagian Hukum Setda Kota Denpasar. Sedangkan peserta 130 orang berasal dari pelaksana kewilayahan di desa dan kelurahan se-Kecamatan Denpasar Barat 112 orang (terdiri dari 37 orang kepala lingkungan dari kelurahan, dan 75 kepala dusun dari masing-masing desa), pendamping dari desa/kelurahan 11 orang serta pendamping dari kecamatan 7 orang.
Selain sosialisasi dilaporkan Desa Dauh Puri Klod dan Kelurahan Dauh Puri keluar sebagai juara 1 lomba desa dan kelurahan tingkat kota akan mewakili Kota Denpasar di tingkat provinsi 2025. (pas)