DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Karya Memungkah, Ngenteg Linggih, Mapadudusan Agung, Manawa Ratna, lan Tawur Walik Sumpah di Pura Dalem Penataran Kahyangan Prajapati Ratu Begawan Penyarikan, Suwung, Buda Umanis Dukut, Rabu, (27/8/2025).
Jaya Negara memberikan apresiasi atas terselenggaranya Karya Memungkah, Ngenteg Linggih, Mapadudusan Agung, Manawa Ratna, lan Tawur Walik Sumpah ini. Hal ini wujud nyata bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa sesuai ajaran Tri Hita Karana.
Jaya Negara berharap pelaksanaan karya ini berjalan lancar, sehingga para pangempon pura senantiasa dianugrahi kerahayuan dan kesejahteraan. ”Jangan dilihat besar kecilnya bantuan, namun ketulusan hati. Semoga masyarakat diberikan kemakmuran dan kerahayuan,” ujarnya.
Ketua Panitia Karya, Anak Agung Ketut Mayun Mahardika menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar serta semua pihak telah memberikan punia demi terselenggaranya upacara ini.
Ia menjelaskan karya dilaksanakan setelah renovasi pura tuntas dilaksanakan. Rangkaian upacara dimulai sejak 29 Juni dengan matur piuning. Dilanjutkan pada 2 Juli nyukat genah, nanceb pangpang, melaspas agung dan pecarua (13/8), netegan beras (21/8), ngadegan rare angon, sanggar tapini, guru dadi, saraswati, munggah sanggah pakideng, sunari, pindekan, ngadegan panca rsi, serta pegalang sasih. Pada 26 Agustus nuwur tirta pengisahan, dan tanggal 27 Agustus digelar upacara munggah pejati, ngingsah, gadegan Bhatari Sri, melaspas Bagia Pulo Kerti, dan nyengker setra.
Melasti akan dilaksanakan pada 30 Agustus, puncak karya pada 7 September, mekebat daun 10 September, nyenuk dan nyinep (12/9), nyegara gunung (16/9), solas dina karya (18/9), dan ditutup dengan upacara tutug abulan pitung dina pada 30 Oktober 2025. “Kami harapkan yadnya yang dilaksanakan dapat mempererat hubungan bhur, bwah, swah antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, dan manusia dengan alam, sehingga tercipta kehidupan yang harmonis dan penuh rahayu,” paparnya. (fkb/pas)

