FORUMKEADILANBali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar I.B Alit Wiradana menghadiri Karya Ngenteg Linggih dan Padudusan Alit Griya Oka Sanur, bertepatan Redita Umanis Wuku Warigadian, Minggu (1/9).
Walikota Jaya Negara usai ngaturang punia mengatakan, upacara keagamaan di Griya Oka Sanur salah satu bentuk meningkatkan sradha bhakti umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Diharapkan setelah dilaksanakan upacara Ngenteg Linggih dan Padudusan Alit di Griya Oka Sanur seluruh umat terutama panyungsung dan pengempon dapat meningkatkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antara sesama umat. Pelaksanaan yadnya sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. ”Kami berharap kedepan upacara yadnya dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal-hal negatif dilingkungan desa setempat,” harapnya.
Sementara Pangrajeng Karya Penglingsir Griya Jero Gede Sanur, Ida Bagus Ngurah Muditha mengatakan pelaksanaan karya untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya. Yadnya untuk menetralisir aura negatif mengganggu kehidupan manusia, khususnya pengempon dan krama di Griya Oka Sanur. Sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang aman damai gemah ripah loh jinawi. Karya ini sebagai wujud syukur kepada sang pencipta atas anugrah yang diberikan. ”Upacara untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya menghindari seluruh umat manusia dari marabahaya sebagai wujud syukur untuk senantiasa diberikan tuntunan dalam melaksanakan tugas kewjiban,” paparnya.
Dia menjelaskan rangkaian karya dimulai tanggal 1 September diawali dengan upacara ngingsah beras, ngadegang Bhatara Sri, malaspas, mendem pedagingan, macaru dan ngelokapala. Sementara puncak karya akan dilaksanakan bertepatan dengan Budha Wage Warigadian pada 4 September mendatang. Selanjutnya Ida Bhatara Nyejer hingga pada 5 September mendatang. Sedangkan upacara Nyegara Gunung akan dilaksanakan pada 7 September 2024. (pas)