• Walikota Jaya Negara Hadiri Ngeratep, Melaspas dan Pasupati di Pura Taman Segara Banjar Panti, Sanur

    FORUM Keadlian Bali – Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menghadiri karya Ngeratep, Melaspas dan Pasupati Sesuhunan di Pura Taman Segara, Banjar Panti, Desa Adat Intaran, Sanur, bertepatan Sukra Wage Wuku Wayang, Jumat (30/9).

    Upacara ini dilaksanakan setelah rampung prosesi ngodakin Ida Sesuhunan. Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Jaya Negara turut ngeratep Ida Sesuhunan di Pura Taman Segara.

    Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Kota Denpasar AA Gede Putra Ariewangsa, Bendesa Adat Intaran I Gusti Agung Alit Kencana, Panglingsir Griya Taman Sari IB Gede Udiyana, Camat Denpasar Selatan I Made Sumarsana, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar IB Alit Antara, serta krama Banjar Panti.

    Manggala Prawartaka Karya I Nyoman Tambayasa mengatakan, karya Ngeratep, Melaspas dan Pasupati ini merupakan rangkaian ngodakin atau perbaikan Ida Sesuhunan berada di Pura Taman Segara. Pengerjaan dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan telah rampung. ”Setelah rampung dikerjakan, dilaksanakan upacara Ngeratep, Melaspas dan Pasupati,” ujarnya.

    Lebih lanjut dijelaskan, setelah upacara Ngeratep, Malaspas dan Pasupati, rangkaian upacara dilanjutkan dengan melasti. Saniscara Kliwon Wuku Wayang atau Tumpek Wayang dilaksanakan pujawali. Setalah pelaksanaan pujawali, turut dilaksanakan upacara metatah massal. ”Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga rangkaian upacara ini dapat terlaksana. Semoga Ida Bhatara Sesuhunan senantiasa memberikan kerahyuan kepada kita semua,” ucapnya.

    Sementara itu, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan,  pelaksanaan karya Ngeratep, Melaspas dan Pasupati Sesuhunan di Pura Taman Segara merupakan momentum seluruh masyarakat selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya karma menjadikan ini sebagai sebuah momentum menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi Tri Hita Karana. ”Mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti guna menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ucap Jaya Negara.