Daerah

Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara Pamelaspasan Situs Kertalangu
Diterbitkan: 21 Oktober 2025, 17:34

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com –  Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri pelaksanaan Upacara Pamelaspasan dan Macaru di Situs Kertalangu digelar bertepatan dengan Tilem Kapat, Selasa (21/10/2025) di Situs Kertalangu, Denpasar.

Upacara ini dihadiri Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Panglingsir Puri Kesiman Anak Agung Ngurah Kusuma Wardhana, Ketua PHDI Kota Denpasar I Made Arka, Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar Anak Agung Ketut Sudiana, Bendesa Adat Kesiman Jero Mangku Ketut Wisna, Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih, serta jajaran pimpinan OPD dan perangkat daerah Pemkot Denpasar.

Upacara pamelaspasan dan macaru rangkaian penyucian dan penyempurnaan kawasan suci setelah dilaksanakan penataan area di sekitar situs. Upacara ini menjadi bagian penting dalam menjaga kesucian, kelestarian, serta nilai spiritual Situs Kertalangu sebagai salah satu warisan sejarah dan pusat budaya masyarakat Kota Denpasar.

Walikota Jaya Negara menyampaikan pelestarian situs bersejarah tidak hanya dimaknai sebagai pelestarian bangunan fisik, melainkan pelestarian nilai-nilai budaya dan spiritual yang diwariskan leluhur. ”Situs Kertalangu memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi. Melalui upacara pamelaspasan ini, kita tidak hanya melakukan penyucian secara niskala, tetapi memperkuat rasa bhakti dan kebersamaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat Tri Hita Karana, menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan,” ujarnya.

Jaya Negara menegaskan komitmen Pemerintah Kota Denpasar terus mendukung upaya pelestarian situs sejarah, budaya, dan kegiatan adat-religius masyarakat. ”Denpasar adalah kota tumbuh dari akar budaya yang kuat. Upaya pelestarian seperti ini bagian dari visi kami mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Adi Arnawa Tinjau Tempat Melasti di Desa Adat Abiansemal

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Surya Antara, menyampaikan pamelaspasan menjadi momentum penting memuliakan kembali kesucian kawasan Situs Kertalangu setelah dilakukan penataan dan pembangunan fasilitas pendukung. ”Upacara pamelaspasan kami laksanakan dengan penuh bhakti agar tempat ini suci, teduh, dan menjadi sumber vibrasi positif bagi masyarakat. Semoga situs ini terus menjadi ruang spiritual dan edukatif bagi generasi muda,” katanya.

Upacara berlangsung khidmat dipuput Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari, Griya Wanasari Sanur, diiringi prosesi banten upakara serta partisipasi aktif warga yang ngayah. Tampak Walikota Jaya Negara bersama tokoh adat, paiketan warga Arya Wang Bang Pinatih, dan masyarakat bergotong royong menyukseskan kegiatan tersebut.

Sebagai informasi, Situs Kertalangu merupakan kawasan bersejarah yang diyakini telah ada sejak masa Kerajaan Bali Kuno. Berdasarkan catatan sejarah, wilayah ini dahulu merupakan lokasi Kerajaan Kertalangu sekitar tahun 1350–1615 M dengan raja terakhirnya Kyai Anglurah Agung Pinatih Mantra. Kini, di lahan eks Balitex Kesiman Kertalangu seluas sekitar 16 are, kawasan ini ditata menjadi ruang napak tilas sejarah dan budaya, dilengkapi wantilan untuk kegiatan paiketan, aktivitas sosial, seni, dan budaya.

Kawasan Situs Kertalangu juga berdekatan dengan SMP Negeri 14 Denpasar, SMA Negeri 9 Denpasar menjadi pusat pendidikan di wilayah Denpasar Timur. Ke depan, kawasan ini diharapkan menjadi destinasi pariwisata budaya (heritage) unggulan Kota Denpasar yang merefleksikan harmonisasi antara sejarah, hingga budaya. (pas)

Shares: