FORUMKEADILNBali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengharapkan karya yang dilaksanakan dapat meningkatkan sradha dan bhakti masyarakat, terutama krama pangempon.

Hal itu disampaikan Walikota Jaya Negara saat menghadiri Karya Piodalan Padudusan Alit, Malaspas dan Pasupati Pelawatan Ida Bhatara di Pura Desa – Puseh Desa Adat Pemogan, Minggu (7/7).

Jaya Negara mengatakan pelaksanaan Karya Piodalan, Padudusan Alit, Malaspas dan Pasupati Palawatan Ida Bhatara Pura Desa -Puseh Desa Adat Pemogan dapat meningkatkan sradha dan bhakti masyarakat, utamanya krama pengempon. Pelaksanaan yadnya sarana peningkatan nilai spiritual umat beragama. Diharapkan upacara yadnya dapat memberikan energi dharma dapat memancarkan hal positif bagi alam Bali, khususnya Kota Denpasar dan menetralisir hal- hal negatif. Ini bagian dari dharmaning agama dan dharmaning negara. ”Kami berharap upacara ini dapat memberikan manfaat baik sekala dan niskala bagi masyarakat dan umat,” kata Jaya Negara.

Manggala Karya I Wayan Barita mengatakan pelaksanaan Karya Piodalan, Padudusan Alit, Melaspas dan Pasupati Pelawatan Ida Bhatara Pura Desa – Puseh Desa Adat Pemogan dimulai tanggal 24 Juni 2024 lalu diisi matur piuning, maguru piduka, nyukat genah, nuasen nanceb panggang, dan mejaya-jaya.

Dia menjelaskan di pasupati saat ini yaitu Sesuhunan Ratu Bagus Banaspati, Ratu Ayu, Ratu Rarung, Ibu Gumi Desa Puseh bersama prasanak Ida, serta mensucikan dilaksanakan di Setra Desa Adat Pemogan. Upacara penyineban jatuh tanggal 17 Juli 2024 mendatang akan dilaksanakan tari Calonarang. ”Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Walikota Jaya Negara atas kehadiran dan dukungannya. Kami berharap dilaksanakannya upacara ini dapat mendukung eksistensi budaya serta seluruh krama khususnya yang berada di Desa Adat Pemogan dianugrahi keselamatan dan kesejahteraan,” pungkasnya. (pas)