DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Hari Suci Saraswati di Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar pada Saniscara Umanis Wuku Watugunung, Sabtu (6/9/2025).
Persembahyangan bersama wujud sradha bhakti dalam memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Aji Saraswati atau Dewi Ilmu Pengetahuan.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara sembahyang bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Forkopimda Kota Denpasar, perwakilam PHDI Kota Denpasar, pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar dan masyarakat.
Usai persembahyangan, Walikota Denpasar Jaya Negara mengatakan, Hari Suci Saraswati dimaknai turunnya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia. Pada hari ini umat manusia memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewi Saraswati identik disebut dengan Dewi Pengetahuan, kesadaran (widya), dan sastra.
Dikatakan Jaya Negara, Dewi Saraswati diyakini sebagai sakti dari Dewa Brahma, Dewa Pencipta dalam mitologi Hindu. Hari Raya Saraswati menjadi hari yang penting bagi siswa sekolah dan penggelut dunia pendidikan, karena ilmu pengetahuan dianggap sebagai bekal dalam kehidupan manusia yang dapat menuntun ke arah kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan peningkatan keberadaban.
Jaya Negara mengungkapkan, umat Hindu melakukan persembahyangan dan persembahan kepada Dewi Saraswati di pura, sekolah, dan rumah masing-masing. Selain itu, umat Hindu menghaturkan banten Saraswati pada pustaka, lontar, kitab, dan buku-buku. ”Kami menghaturkan terima kasih kepada masyarakat Kota Denpasar termasuk siswa siswi dan mahasiswa yang sudah hadir pada perayaan Hari Suci Saraswati di Kota Denpasar. Perayaan ini telah digelar secara rutin, mudah-mudahan melalui persembahyangan ini semua umat diberikan pengetahuan dan kecerdasan dalam menjalankan swadarma masing-masing,” ucap Jaya Negara.
Sementara itu, Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara mengatakan rangkaian persembahyangan Hari Suci Saraswati di Kota Denpasar dipusatkan di Pura Agung Jagatnatha. Rangkaian persembahyangan dimulai pagi hingga malam hari. Seluruh pemedek dapat secara bergantian melaksanakan persembahyangan dengan tertib dan khusyuk. ”Pamedek yang hendak melaksanakan persembahyangan kami imbau untuk tidak membawa plastik sekali pakai, dan tetap menjaga kebersihan pura mendukung kelancaran pelaksanaan Hari Suci Saraswati di Kota Denpasar,” paparnya. (fkb/pas)

