Nasional

Walikota Jaya Negara ”Ngayah Nyanggingin” di Banjar Tunjung Sari
Diterbitkan: 5 September 2025, 17:27

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ngayah nyanggingin serangkaian Karya Mapetik, Menek Kelih dan Metatah Masal yang digelar di Banjar Tunjung Sari, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Jumat (5/9/2025).

Sejak pagi ratusan warga memadati area balai payadnyan untuk mengikuti prosesi matatah massal. Diiringi lantunan kidung dan suara gender, satu persatu rangkaian matatah missal dilaksanakan dengan khidmat.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan prosesi mapandes (potong gigi) merupakan upacara manusa yadnya wajib dilakukan umat Hindu khususnya pada anak baru beranjak dewasa. Selain sebuah kewajiban, upacara potong gigi (matatah) sebuah upacara mentralisisr sifat buruk yang ada pada diri manusia atau yang dalam Hindu disebut Sad Ripu. Matatah massal mencerminkan sifat menyama braya atau Vasudhaiva Kutumbakam untuk bergotong royong melakukan wujud bhakti kepada Sang Pencipta. “”Kami berharap pelaksanaan manusa yadnya kedepan dapat menciptakan hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan alam lingkungan harus tetap dijaga sehingga kehidupan tetap harmonis,” kata Jaya Negara.

Sementara itu, Ketua Panitia Wayan Dana menyampaikan terima kasih atas dukungan Walikota Jaya Negara. Ia menyebutkan, upacara manusa yadnya diikuti 42 peserta mapetik, 61 peserta menek kelih, dan 104 peserta potong gigi. ”Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan diberikan Pemkot Denpasar. Bantuan ini membantu meringankan beban krama,” ucapnya.

Karya manusa yadnya dihadiri Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar I.B Alit Surya Antara, Camat Denpasar Utara Wayan Yusswara, perbekel serta tokoh masyarakat setempat. (fkb/pas)

Baca Juga :  Sekda Dewa Indra Pimpin Inisiasi Gerakan Bersama Restorasi Terumbu Karang di Perairan Pemuteran
Shares: