FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua TP. PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara meninjau pasar murah serangkaian menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan di depan Museum Bali, Sabtu (17/2).
Pasar murah ini dilaksanakan guna menjaga laju inflasi dan menjaga stabilitas harga di Kota Denpasar, terutama menjelang Hari Suci Galungan dan Kuningan. Beberapa bahan pokok disediakan pada pasar murah yakni beras harga Rp52.000, minyak goreng Rp14.000-Rp14.500, dan LPG 3 kg Rp18.000. Selain buah-buahan dengan variasi harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran, serta melibatkan UMKM lokal menjual berbagai produk seperti pakaian adat, endek, maupun berbagai macam keripik olahan rumahan.
Walikota Jaya Negara mengatakan pasar murah memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan sembako dengan harga lebih terjangkau menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Sehingga dapat mendukung pengendalian inflasi jelang hari besar keagamaan. ”Pasar murah ini memudahkan masyarakat memenuhi sembako. Apalagi menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan,” ungkapnya.
Kepala Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengungkapkan pasar murah melibatkan UMKM lokal membantu perekonomian daerah lebih berkembang. Selain itu, pasar murah ini merupakan kegiatan rutin diprogramkan Disperindag Kota Denpasar setiap tahun. Diharapkan harga lebih terjangkau, bisa memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. ”Pasar murah kegiatan rutin dilakukan Disperindag Kota Denpasar memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya lebih terjangkau dengan melibatkan UMKM lokal agar lebih berkembang,” tuturnya.
Ia berharap pasar murah dapat memudahkan masyarakat sekitar memperoleh dan memenuhi bahan pokok kebutuhan sehari-hari terutama menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.