FORUMKEADILANBali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka seminar Transformasi Digital bersinergi Pemkot Denpasar bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya, Jumat (26/7).
Walikota Jaya Negara menyampaikan seminar ini tidak hanya menjadi bukti komitmen kita meningkatkan mutu pendidikan di Kota Denpasar, tetapi wujud nyata dari upaya bersama memperkuat peran strategis para pendidik dalam membentuk masa depan generasi muda kita. ”Saya sebagai walikota merasa senang dan bangga bisa berada di tengah-tengah para pendidik. Pembukaan seminar penilaian kinerja guru mengambil tema ”Transformasi Digital Guru Hebat Denpasar Maju” memperkuat peran para pendidik untuk membentuk generasi muda,” ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut Jaya Negara mengemukakan sebagai pemerintah menyadari betapa pentingnya peran guru dalam proses pendidikan. Bukan hanya pengajar di kelas, tetapi menimba dan memantau bakat serta potensi setiap siswa. Karena itu, penilaian kinerja guru menjadi hal krusial memastikan setiap anak menerima pendidikan berkualitas dan layak.
Jaya Negara mengharapkan melalui seminar ini tidak hanya akan menggali berbagai pendekatan terbaik dalam mengevaluasi kinerja guru. Namun memperkuat kolaborasi antara guru, sekolah dan Pemerintah Kota Denpasar mencapai tujuan bersama meningkatkan standar pendidikan. ”Kami percaya dengan menerapkan penilaian kinerja yang objektif dan berbasis bukti, kita dapat memberikan dukungan lebih baik kepada guru-guru kita tumbuh dan berkembang secara professional,’’ ucapnya.
Jaya Negara mengatakan pihaknya mendukung inisiatif memajukan pendidikan di kota, dan berinvestasi dalam sumber daya pendidikan, termasuk pelatihan guru, fasilitas sekolah memadai, dan lingkungan belajar kondusif setiap siswa. ”Kami mengucapkan terima kasih kepada PGRI Denpasar khususnya dan semua pihak telah berkontribusi dalam penyelenggaraan seminar. Semoga diskusi dan sharing yang akan dilakukan sehari penuh ini dapat memberikan inspirasi baru dan solusi konkret bagi tantangan yang kita hadapi di lapangan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Denpasar I Ketut Suarya mengatakan seminar PGRI Kota Denpasar dilaksanakan kelengkapan organisasi PGRI yaitu APKS (Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis) serta perempuan PGRI. Hal ini menambah wawasan, mengasah kemampuan, menambah portofolio dan membantu pemanfaatan penilaian kinerja pada platform merdeka mengajar dengan mengangkat tema ”Transformasi Digital Guru Hebat Denpasar Kuat”. ”Seminar diikuti secara hybrid anggota PGRI Kota Denpasar, baik luring maupun daring. Secara luring hadir 500 orang anggota PGRI semua kecamatan dan tingkatan sekolah. Sedangkan daring diikuti kurang lebih 900 orang lebih anggota PGRI Kota Denpasar, bahkan dari luar Kota Denpasar dan luar Bali,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar I.B Alit Wiradana, Kadis Dikporo Kota Denpasar A.A Gede Wiratama, Kepala Bapenda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Ketua PGRI Kota Denpasar I Ketut Suarya, kepala sekolah dan guru-guru PGRI Kota Denpasar. (pas)