FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar IGN Jaya Negara menyerahkan bantuan bedah rumah di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kamis (22/12).
Walikota Jaya Negara di sela-sela meninjau bedah rumah mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen membantu masyarakat memenuhi kebutuhan rumah layak huni. Tahun 2022 Pemkot Denpasar merealisasikan 18 unit perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni. Jumlah itu termasuk bedah rumah milik I Wayan Sepel (65) menjadi rumah layak huni (RLH) di Banjar Tohpati, Desa Kesiman Kertalangu.
Jaya Negara menjelaskan, pihaknya berkomitmen mendukung terpenuhinya kebutuhan perumahan atau hunian bagi masyarakat Kota Denpasar kurang mampu. Sehingga upaya entaskan kemiskinan terintegrasi dapat dioptimalkan. ”Ke depan bantuan bedah rumah atau perbaikan rumah tidak layak huni menjadi layak huni terus kami tingkatkan membantu masyarakat Denpasar sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik, dan mencapai rumah sehat layak huni,” ujar Jaya Negara.
Selain anggaran melalui APBD, kata Jaya Negara, program bedah rumah juga dibantu dari perusahaan dan donatur melalui program CSR.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Perkim) Kota Denpasar, Gede Cipta Sudewa mengatakan, tahun 2022 ini Pemkot Denpasar merealisasikan 18 unit menyasar rumah tidak layak huni masyarakat kurang mampu. Dari 18 unit rumah, tiga unit rumah dibangun baru dan 15 unit perbaikan kualitas rumah dengan bantuan Rp 75 Juta per unit. ”Ini atensi Bapak Walikota dan Wakil Walikota meningkatkan bantuan sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik, dan terus memenuhi kebutuhan perumahan layak bagi masyarakat dapat dioptimalkan,” harapnya.
Sementara keluarga penerima bantuan, I Wayan Sepel mengucapkan terimakasih atas bantuan rumah layak huni atau bedah rumah Pemkot Denpasar sangat bermanfaat untuk dirinya dan keluarga. ”Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan bedah rumah.” Ucapnya.