FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana menyerahkan penghargaan Inovasi OPD 2023 di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Selasa (5/12).
Walikota Jaya Negara mengatakan lomba Inovasi OPD Kota Denpasar mampu memberi gambaran umum inovasi daerah di Kota Denpasar. Diharapkan mampi menjadi wahana dalam memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarkat.
Jaya Negara meminta inovasi dirancang bermanfaat dan mendorong peningkatan kinerja OPD dan melahirkan inovasi lain. Sehingga mampu meningkatkan indeks predikat Kota Denpasar sebagai Kota Terinovatif se-Indonesia serta berkontribusi dalam pengembangan pembangunan berkelanjutan.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar I Made Pasek Mandira sekaligus Ketua Panita menjelaskan setiap tahun pemerintah pusat melaksanakan pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) dan pemberian pengharggan Innovative Government Award (IGA) kepada daerah yang dinilai terinovatif. Karena itu, Balitbang Kota Denpasar menggelar kompetisi untuk memotivasi OPD membuat inovasi baru. ”Kompetisi ini dilaksankaan tiga kategori sesuai bentuk inovasi dalam PP No. 38 tahun 2017 terdiri dari inovasi pelayanan publik, inovasi tata kelola pemerintahan dan inovasi bentuk lain. Pelaksanaan kompetisi melaui tahapan pengumpulan proposal inovasi pada 10 Agustus hingga 8 September 2023, presentasi inovasi pada 10-12 Oktober, penilaian administrasi 4 Oktober – 10 November dan penilaian lapangan 2-13 November menghadirkan tim juri dari akademisi, profesional hingga masyarakat,” katanya.
Pasek menjelaskan pemenang kompetisi dibagi dalam kategori Inovasi Pelayanan Publik yakni Dinsos Denpasar melalui Kelas Kreatifitas Disabilitas (posisi 1), Diskominfos Kota Denpasar melalui Denpasar Prama Sewaka (urutan 2), Puskesmas III Denpasar Utara melalui Simak Sejiwa (posisi 3), RSUD Wangaya melalui OK Bos (peringkat 4), dan Dinas Arsip melalui Pustaka Jaya.
Inovasi Tata Kelola Pemerintahan yakni Bagian Hukum Setda Kota Denpasar melalui Abhipraya (peringkat 1), Dinas PU melalui SIMJK (urutan 2), Puskesmas III Denpasar Utara melalui Simpelkan Bos (posisi 3), Diskominfos melalui Gen TIK (peringkat 4) dan Desa Dangin Puri Kangin melalui Sipadu (peringkat kelima).
Sementara inovasi bentuk lainnya yakni Dinas Perkim melalui Siap Selem (peringkat 1), Disdikpora melalui Melanoid by Saka (posisi 2), Desa Sanur Kaja melalui GUDI (uruan 3), Bapenda melalui Gen Dental (peringkat 4), dan Disdikpora melalui Si Sekat (peringkat 5).