• Walikota Jaya Negara Tinjau Pasar Murah di Banjar Kertasari, Kelurahan Peguyangan

    FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar IGN Jaya Negara meninjau pasar murah digelar di Balai Banjar Kertasari, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, Minggu (30/7).

    Pasar murah ini dilaksanakan memberika kemudahan masyarakat memperoleh bahan pokok serta piranti pendukung Hari Raya Galungan dan Kuningan dengan harga terjangkau.

    Walikota Jaya Negara mengapresiasi pasar murah digelar Banjar Kertasari, mengingat masyarakat mendapat bahan pokok terjangkau menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. ”Kami mengapresiasi pasar murah ini. Kalau semua banjar bisa mandiri menjadi baik kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

    Jaya Negara mengungkapkan pasar murah tersebut menjadi spesial karena dikelola banjar setempat. Pasar murah melibatkan UMKM setempat dan diberi subsidi langsung dari banjar. “Warga banjar diberi kupon gratis dan subsidi diambil dari kas banjar. Ini menjadi contoh baik kedepan diadopsi banjar lain sehingga dapat mensejahterakan masyarakat melalui perkumpulan banjar,” jelasnya.

    Jaya Negara memaparkan pengelolaan Banjar Kertasari yang sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam, yakni menyama braya. ”Kami melihat suasana kebersamaan bisa terbangun. Kalau semua banjar bisa seperti ini, pemerintah pasti bahagia, karena ini akan menjadi pilot project kedepan diadopsi banjar lain,” harapnya.

    Sementara Kelian Banjar Kertasari I Gusti Ngurah Sardula mengatakan, pasar murah rutin diadakan menjelang Hari raya Galungan. Kegiatan ini melibatkan UMKM dan masyarakat banjar setempat. “Pasar murah kita biayai dari kas banjar, memberi subsidi kepada masyarakat dan setiap KK kita beri kupon gratis sebesar Rp 20 ribu untuk bisa ditukarkan di pasar murah,” ungkapnya.

    Dia mengaku pasar murah bersubsidi Banjar Kertasari ingin berkontribusi untuk warga banjar. Kebutuhan pokok yang dijual seperti bunga, alat-alat penjor, buah serta makanan dan keperluan hari raya. ”Tidak ada uang keluar, semua berbelanja dan yang menjual masyarakat banjar. Semua berbelanja disubsidi 10 persen dan semua murni dari kas banjar. Seperti itu kontribusi kita ke masyarakat agar bisa mengurangi beban menjelang hari raya,” jelasnya.