FORUM Keadilan Bali – Guna menekan laju inflasi saat ini menjadi isu nasional, digelar rapat koordinasi nasional dilaksanakan secara virtual dipimpin Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.
Rapat koordinasi ini dihadiri Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Kepala Kantor Statistik Kota Denpasar Eman Sulaeman bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta OPD terkait di Ruang Rapat Walikota Denpasar, Selasa (30/8).
Mendagri Tito karnavian mengajak kepala daerah memprioritaskan isu kenaikan inflasi, serta kompak bekerja menangani inflasi. Salah satunya mengaktifkan TPID dan mengaktifkan Satgas Pangan agar inflasi dapat terkendali sehingga tidak sampai melonjak tinggi seperti di negara-negara lain.
Walikota Denpasar IGN Jaya Negara usai mengikuti Rakornas mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar telah melakukan intervensi untuk mengendalikan harga khususnya komoditas pangan dengan menggelar operasi pasar sejak sepekan lalu. Bahkan turun ke pasar-pasar melihat situasi di lapangan, sehingga harga komoditas seperti bawang merah, cabai merah besar, cabai merah kecil turun. ”Pola operasi pasar selama ini berjalan dan saya sarankan agar diubah. Perumda Pasar Sewakadharma dapat menyuplai komoditas langsung ke pedagang, sehingga pedagang tidak dirugikan dan masyarakat konsumen mendapat harga terjangkau,” kata Jaya Negara.
Lebih lanjut Jaya Negara mengajak masyarakat Kota Denpasar tidak perlu panik terkait kenaikan inflasi. Pihaknya bersama TPID didukung Bank Indonesia Perwakilan Bali terus melakukan usaha agar inflasi dapat terkendali. Kenaikan inflasi terjadi tidak terjadi di Denpasar saja, tetapi terjadi diberbagai daerah secara nasional. ”Saya menghimbau masyarakat tenang dan tidak panic. Karena stok barang masih mencukupi serta kita upayakan menekan harga dengan melakukan operasi pasar hingga Desember nanti,” ujarnya.