FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima dan menyerahkan secara simbolis Coorporate Social Responsibility (CSR) BPJS Ketenagakerjaan dari PT Angkasa Pura Suport kepada pekerja rentan di Graha Nawasena, Rumah Harapan Disabilitas, Kmis (7/12).
CSR ini diserahkan kepada 100 perkeja rentan di Kota Denpasar dari disabilitas dan ojek online sebagai wujud pelaksanaan program Pemkot Denpasar yang digerakan oleh Weda Wakya Vasudhaiva Kutumbakam, wujud pembangunan bergotong royong.
Penyerahan bantuan ini dilakukan Direktur Utama PT Angkasa Pura Support I Dewa Gede Mahayana dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Bali, Denpasar Cep Nandi Yunandar, dan Kepala Dinas Sosial I Gusti Ayu Laxmy Saraswati.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Angkasa Pura Support telah mendukung pembangunan Denpasar dengan semangat gotong royong ”Vashudaiva Kutumbakam” untuk penyandang disabilitas dan pekerja rentan di Kota Denpasar,” ujar Walikota Jaya Negara disela-sela penyerahan CSR.
Lebih lanjut Walikota Jaya Negara menyampaikan kegiatan disabilitas di Kota Denpasar banyak dibantu pihak swasta hingga perbankan. Di Denpasar telah memberikan ruang kreativitas kepada penyandang disabilitas seperti penyiar radio di Radio Publik Kota Denpasar. Langkah ini juga didukung keberadaan Graha Nawasena Rumah Perubahan bagi Disabilitas, sebagai tempat meningkatkan kemampuan hingga berwirausaha, dari kopi hingga pijat keseluruhannya dilakukan penyandang disabilitas yang telah mendapatkan pelatihan. Di samping itu, terdapat Rumah Berdaya bagi teman-teman penyandang Skizofrenia yang terus dilakukan pemberdayaan untuk bangkit bersama dalam kreativitas. “Dari langkangkah ini para disabilitas dapat memiliki ruang berkrasi dan menunjukan bakat talenta mereka hingga berwirausaha bersama serta mewujudkan Denpasar Kota Inklusi,” kata Jaya Negara.
Sementara Direktur Utama PT Angkasa Pura Support, I Dewa Gede Mahayana menyampaikan CSR perlindungan jaminan sosial bagi disabilitas dan ojek online sebagai langkah meminimialisir dalam kecelakaan kerja. Perlindungan ini sebagai tindakan pencegahan bila terjadi kecelakaan kerja bagi disabilitas dan ojek online. Semoga dengan program ini mampu memberikan kenyamanan bagi teman-teman dari 100 orang pekerja rentan. ”Ini program berkelanjutan dan dapat bermanfaat bagi penyandang disabilitas dan pekerja rentan di Kota Denpasar,” ucapnya.
