Nasional

Wapres Gibran Rakabuming Apresiasi Prevalensi Stunting Kabupaten Klungkung Terendah di Indonesia
Diterbitkan: 12 November 2025, 18:34

JAKARTA, FORUMKEADILANBali.com – Prevalensi stunting di Kabupaten Klungkung tercatat menjadi yang terendah di Indonesia yakni 5,1 persen, hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2024. Capaian ini tidak terlepas dari komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Klungkung.

Atas keberhasilan tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung berupa pemberian insentif fiskal tahun berjalan Tahun Anggaran 2025 kategori percepatan penurunan stunting Rp5,6 miliyar.

Penghargaan tersebut diserahkan Wapres Gibran saat kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting 2025 di Ruang Auditorium J. Leimena Gedung Adhyatma lantai 2, Kementerian Kesehatan Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Wapres Gibran mengatakan pemberian dana insentif fiskal kepada pemerintah daerah dapat semakin menggiatkan percepatan penurunan stunting secara nasional. ”Percepatan penurunan stunting ini salah satu program prioritas dari Bapak Presiden. Program ini harus kita kawal bersama. Program ini harus kita keroyok bersama, dan saya rasa kuncinya sinergi antara pusat dan daerah,” kata Wapres Gibran.

Bupati Klungkung I Made Satria hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming atas penghargaan diberikan kepada Kabupaten Klungkung.

Menurut Bupati Satria, capaian ini hasil kerja kolaboratif antara pemerintah daerah, desa adat, Kementerian Agama, dan Tim Penggerak PKK sebagai satu kesatuan tim yang solid penanganan stunting di Kabupaten Klungkung. Berbagai langkah telah ditempuh, di antaranya pendampingan kepada ibu hamil dalam pemenuhan gizi serta pembinaan bagi remaja putri untuk meningkatkan kualitas kesehatannya. ”Melalui inovasi ”Kasi Nikah” atau “Kami Siap Menikah”, remaja putri akan menikah atau calon pengantin mendapatkan pendampingan dan tambahan asupan gizi. Karena ibu yang sehat akan melahirkan bayi sehat,” ujarnya usai ditunjuk mewakili kepala daerah dalam Penandatanganan Komitmen dan Pernyataan Percepatan Penurunan Stunting.

Baca Juga :  Walikota Jaya Negara Ucapkan Duka Cita Atas Berpulangnya Wartawan Senior I Nyoman Mardika

Bupati Satria menambahkan kegiatan posyandu berperan penting, dengan tingkat kunjungan ibu hamil dan balita terus meningkat. Ke depan, Pemerintah Kabupaten Klungkung tidak hanya fokus pada penanganan kasus, tetapi menargetkan pencapaian zero stunting dalam lima tahun mendatang. (fkb/pas)

Shares: