• Wapres Ma’ruf Amin Didampingi Bupati Giri Prasta Monitoring Stunting di Mumbul

    FORUM Keadilan Bali – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma’ruf Amin bersama Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin meninjau sekaligus monitoring program stunting di Banjar Mumbul, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Selasa (17/10).

    Dalam kunjungan itu, orang nomor dua di Indonesia tersebut didampingi Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengecek masyarakat yang diberdayakan melalui Posyandu Cempaka.

    Wapres Ma’ruf Amin mengatakan di Banjar Mumbul tidak ditemukan stunting. Bahkan, angkanya bisa dikatakan 0 persen. Kalau ditarik menyeluruh di wilayah Kabupaten Badung masih ada angka stunting 3,2 persen. Wapres Ma’ruf Amin berharap kedepan bisa terus turun signifikan. ”Ini harus kita lakukan guna mencegah dan menurunkan angka stunting di Bali khususnya di Kabupaten Badung. Untuk itu, diperlukan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat, semua pimpinan, kementerian dan lembaga harus bekerja bersama menangani masalah stunting,” kata Wapres Ma’ruf Amin

    Di wilayah Banjar Mumbul, Wapres Ma’ruf Amin mengaku sudah luar biasa. Karena semangat yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali, khususnya Pemerintah Kabupaten Badung mencegah stunting. Menjaga anak-anak ke depan, harus di cegah stunting dengan menjaga makanan-makanan tambahannya, kesehatannya dengan baik. ”Kedepan harus lebih gencar lagi agar anak-anak sebagai penerus bangsa dalam keadaan sehat,” harap Wapres Ma’ruf Amin.

    Sementara Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin bersama Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin sudah berkenan berkunjung ke Kabupaten Badung khususnya di Posyandu Cempaka Banjar Mumbul, Kuta Selatan.

    Dia tidak memungkiri kalau di Mumbul memang 0 persen stunting berkat proses Gerakan Badung Sehat pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (Garba Sari) untuk mencegah stunting alias lambatnya pertumbuhan pada anak. ”Kita gerakkan dari ibu-ibu baru hamil dan mereka itu sudah mendapatkan sebuah atensi,” ucap Giri Prasta

    Tidak hanya itu, kata Giri Prasta, saat melahirkan dan setelah lahir juga telah diperhatikan Posyandu terkait tumbuh kembang dari anak. Orang nomor satu di Badung ini tidak memungkiri kalau di Kabupaten Badung saat ini masih ada angka stunting 3,2 persen. Kedepan bisa dipastikan mencapai 2 persen. Kondisi stunting di Badung jauh di bawah rata-rata nasional berada pada kisaran 14 – 16 persen. ”Ibu-ibu yang hamil betul-betul mendapatkan perawatan yang baik sehingga anak yang lahir nanti menjadi generasi muda penerus bangsa sehat, cerdas dan kuat,” paparnya.