FORUM Keadilan Bali – Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengajak pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Denpasar berkolaborasi memajukan Kota Denpasar.
Permintaa itu disampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa Kota Denpasar periode 2022-2026 di Graha Sarwa Guna, LPMP Provinsi Bali, Minggu (17/7).
Wawali Arya Wibawa mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus dan anggota perhimpunan INTI Kota Denpasar. Diharapkan, pelantikan pengurus INTI dapat menjadi wadah dialog para pemuda, pemuka agama, tokoh masyarakat dan menjadi media dalam menampung aspirasi warga Tionghoa serta menjaga kerukunan antarumat beragama. ”Pelantikan ini menjadi tolak ukur terus berkontribusi di Kota Denpasar, sehingga ke depan INTI Denpasar dan Pemkot Denpasar bisa terus berkolaborasi,” ujar Arya Wibawa.
Lebih lanjut Arya Wibawa mengatakan, pelantikan perhimpunan INTI Denpasar merupakan momentum sangat tepat dalam merumuskan program dan kegiatan yang berkaitan dengan berbagai problematika umat Tionghoa, sehingga dapat dipedomani. ”Kemampuan membangun komunikasi efektif dengan masyarakat maupun pemerintah daerah. Sehingga semua program yang dijalankan organisasi ini dapat disinergikan dengan kebijakan pemerintah sesuai implementasi ajaran agama selaras dengan praktiknya,” ujarnya.
Ketua PC INTI Denpasar, Ketut Tantra Wiguna seusai pelantikan mengatakan, pihaknya akan menjalankan visi misi organisasi serta memupuk spirit INTI Denpasar yakni menjadikan organisasi terdepan dalam merajut kebhinekaan. Mengusung tema ”Gotong Royong Merajut Kebhinekaan Untuk Denpasar Maju”. Diharapkan mampu memberikan spirit dalam memimpin INTI Denpasar dalam menghadapi berbagai tantangan agar bisa bersaing secara nasional dan global. ”Kami berharap dapat menjalankan amanah organisasi dengan sebaik baiknya, memperkuat kerukunan umat beragama dan semoga perjuangan dan pengabdian ini penuh berkah,” ujarnya. Sementara Ketua INTI Bali Putu Agung Prianta mengatakan, INTI adalah organisasi yang visinya menjadi organisasi terdepan dalam kebhinekaan dan merajut kebhinekaan. INTI Bali mengedepankan pilar sosial, inklusif dan nasionalis (SIN). Bidang Sosial (Solidaritas, Kebajikan, Pemberdayaan Masyarakat), Inklusif (Rukun-Bersatu-Harmonis, Menerima Perbedaan, Merangkul Kebhinekaan), Nasionalis (NKRI Harga Mati). ”Bersama kita bisa, dengan aksi dalam bentuk perjuangan, pengabdian dan pelayanan,” ungkapnya.