FORUM Keadilan Bali – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Denpasar 2024 dibuka Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa secara daring di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (3/2).
Kegiatan ini diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Denpasar dan Forum Konsultasi Publik diikuti DPRD Kota Denpasar, Asisten Sekda dan kepala perangkat daerah, kelompok ahli pembangunan Kota Denpasar, organisasi profesi, perguruan tinggi serta kelompok/organisasi kemasyarakatan.
Arya Wibawa menyampaikan tahun 2024 sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas pembangunan. Sektor pendidikan, pemenuhan kebutuan atas fasilitas pendidikan masih menjadi perhatian utama. ”Penambahan ruang kelas baru dan perbaikan gedung sekolah dasar dan SMPN baru akan berlanjut tahun 2024,” ujarnya.
Arya Wibawa menjelaskan sektor kesehatan, optimalisasi fasilitas, sarana prasarana dan pelayanan kesehatan menjdi prioritas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Denpasar. Sektor sosial dan ketenagakerjaan juga menjadi prioritas dan tujuan dapat mengurangi tingkat pengganguran dan angka kemiskinan yang ada. Pelatihan tenaga kerja, sertifikasi tenaga kerja untuk link dan match dengan lapangan kerja, menumbuhkan wirausaha baru melalui proses inkubasi bisnis dan upaya penghapusan kemiskinan ekstrim, menjadi kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan. Sektor kebudayaan menjadi prioritas. ”Kita tidak ingin karakter masyarakat Denpasar tercabut dari akar budayanya,” ujarnya.
Arya Wibawa berharap sektor pariwisata ada peningkatan kunjungan wisata baik domestik maupun wisarawan mancanegara. Langkah ini dilaksanakan dengan promosi secara kreatif menyasar pasar tradisional maupun pasar baru melalui kota-kota yang sudah menjalin kerjasama melalui program Sister City dengan Kota Denpasar. Dia mengungkapkan mengembangkan dan meningkatkan kualitas festival didukung memperindah wajah kota serta peningkatan infrastruktur. Hal ini perlu mendapatkan perhatian di tahun 2024 adalah stabilitas keamanan agar tetap terjaga serta kondusif untuk menghadapi tahun politik. ”Forum konsultasi publik diselengarakan untuk menjaring aspirasi dan masukan dari seluruh komponen masyarakat. Terlebih di tahun 2024 akan penuh tantangan berkaitan krisis global, tahun politik pemilihan umum, krisi energi dan pangan akan kita hadapi di tahun 2024. Namun kita optimis dapat melalui dengan baik,” ujarnya.
Sementara Kepala Bappeda Kota Denpasar I Putu Wisnu Wijaya Kusuma mengatakan penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik RKPD Kota Denpasar tahun 2024 menghimpun aspirasi dan masukan dari masyarakat terhadap tujuan, sasaran dan program pembangunan daerah. Sementara keluaran dari forum ini penyempurnaan RKPD menjadi rancangan RKPD Denpasar 2024. Pelaksanaan forum diawali paparan dari Bappeda Provinsi Bali, penyampaian rancangan awal RKPD Kota Denpasar dari Kepala Bappeda Kota Denpasar dan dilanjutkan dengan diskusi. Jadwal rangkaian penyusunan perencanaan RKPD, yakni pelaksanana Musrenbang di tingkat desa/kelurhan pada September-Oktober 2022, pelaksanan Musrenbang RKPD Denpasar di kecamatan dari tanggal 24 – 27 Januari 2023. Forum Perangkat Daerah akan dilaksanakan tanggal 13 Pebruari sampai 3 Maret 2023, dan Musrenbang RKPD Denpasar akan dilaksanakan pada 14-17 Maret 2023. Sedangkan prioritas pembangunan daerah Denpasar 2024 yakni pendidikan, ekonomi kreatif, pariwisata dan kebudayaan, sosial dan keternagakerjaan, infrastruktur dan stabilitas keamanan serta reformasi birokrasi. Tema yang diangkat ”Memperkuat Daya Saing Dengan Mengoptimalkan Potensi Daerah untuk Denpasar Maju”, serta pelaksanaan kegiatan forum ini berlangsung selama satu hari.