FORUM Keadilan Bali – Penyelenggaraan forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Denpasar Tahun 2025 dibuka Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa Selasa (30/1) secara daring di Kantor Walikota Denpasar.
Forum konsultasi diselengarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Denpasar dengan kegiatan Forum Konsultasi Publik diikuti DPRD Kota Denpasar, Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar, organisasi profesi, perguruan tinggi serta kelompok/organisasi kemasyarakatan.
Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan tahun 2025 Kota Denpasar mempercepat pembangunan infrastruktur dan peningkatakan kualitas SDM untuk pertumbuhan berkualitas. Peningkatan kualitas SDM dimulai dari sektor pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan atas fasilitas pendidikan. ”Penambahan ruang kelas baru dan perbaikan gedung sekolah dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri baru akan berlanjut tahun 2025,” katanya.
Lebih lanjut Arya Wibawa mengemukakan sektor sosial dan ketenagakerjaan menjadi prioritas. Langkah ini dapat mengurangi tingkat pengganguran dan angka kemiskinan. Pelatihan tenaga kerja, sertifikasi tenaga kerja untuk link dan match dengan lapangan kerja, menumbuhkan wirausaha baru melalui proses inkubasi bisnis dan upaya penghapusan kemiskinan ekstrim, menjadi kegiatan prioritas yang akan kita laksanakan. ”Sementara tata kelola sampah masih menjadi isu utama. 2025 pengelolahan sampah berbasis sumber harus berjalan baik,” katanya.
Arya Wibawa berharap sektor pariwisata ada peningkatan kunjungan wisata baik domestik maupun mancanegara. Langkah ini dilaksanakan lewat promosi secara kreatif menyasar pasar tradisional maupun pasar baru melalui kota-kota sudah menjalin kerjasama melalui program “Sister City” dengan Kota Denpasar.
Arya Wibawa mengungkapkan selain mengembangkan dan meningkatkan kualitas festival didukung memperindah wajah kota serta peningkatan infrastruktur menjadi prioritas. Hal ini perlu mendapatkan perhatian tahun 2025 stabilitas keamanan agar tetap terjaga serta kondusif menghadapi tahun politik. ”Forum konsultasi publik diselengarakan menjaring aspirasi dan masukan dari seluruh komponen masyarakat. Terlebih tahun 2025 penuh tantangan berkaitan krisis global, keadaan setelah tahun politik dan pangan, akan kita hadapi di tahun 2025. Namun kita optimis dapat lalui dengan baik,” paparnya.
Sementara Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma menyampaikan keluaran dari penyelenggaraan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Kota Denpasar 2025 berlangsung sehari penyempurnaan RKPD menjadi rancangan RKPD Denpasar 2025. Pelaksanaan forum ini diawali paparan dari Bappeda Provinsi Bali, penyampaian rancangan awal RKPD dari Kepala Bappeda Kota Denpasar, dilanjutkan diskusi.
Dia menjelaskan jadwal penyusunan perencanaan RKPD, yakni pelaksanana Musrenbang di tingkat desa/kelurahan September – Oktober 2023, pelaksanan Musrenbang RKPD Denpasar di kecamatan dari tanggal 15-18 Januari 2024. ”Forum perangkat daerah, rencana akan dilaksanakan tanggal 12- 22 Februari, dan Musrenbang RKPD Denpasar akan dilaksanakan 19-22 Maret,” jelasnya.
Wisnu ijaya menambahkan prioritas pembangunan daerah Denpasar 2025 yakni, pendidikan, ekonomi kreatif, pariwisata, kebudayaan, social, ketenagakerjaan, infrastruktur dan stabilitas keamanan, serta reformasi birokrasi. “Peningkatan kapasitas SDM untuk pertumbuhan berkualitas,” ungkapnya.
