FORUMKeadilanbali.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mebuka Pentas Kreasi dan Seni Budaya SDN 17 Dauh Puri, Denpasar Utara di halaman sekolah setempat, Sabtu (16/6).
Tampak siswa SDN 17 Dauh Puri mengisi pentas seni dengan berbagai kegiatan budaya, seperti menari Bali, Tarian Nusantara, bernyanyi, menabuh, serta bermain musik. Penampilan anak-anak di bawah asuhan guru-guru membuat Wawali Arya Wibawa dan orang tua berdecak kagum. Selain pementasan seni budaya juga berlangsung bazar, stand pameran masing-masing kelas, pementasan puisi, drama, dan atraksi beladiri hingga berbagai pementasan seni lainnnya.
Arya Wibawa mengatakan karakter dan kreativitas harus dimulai dari kegiatan seni dan budaya sejak dini. Seperti pelaksanaan pentas kreasi dan seni budaya yang dilaksanakan SDN 17 Dauh Puri dapat terlaksana berkesinambungan memberikan kebermanfaatan kepada anak didik.
Arya Wibawa menyampaikan pendidikan saat ini dipengaruhi tiga factor, yakni pendidikan di lingkungan sekolah, pendidikan lingkungan keluarga, dan pendidikan di luar lingkungan sekolah. Jika mempunyai landasan tradisi budaya kuat maka akan memiliki karakter yang baik dan andal. ”Saya mengharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan pihak sekolah. Mengingat seni budaya menghadapi tantangan akibat kemajuan iptek dan era globalisasi memiliki peran penting dalam mempertahankan karakter dan identitas budaya,” ujarnya.
Sementara Kepala SDN 17 Dauh Puri Denpasar I Dewa Ketut Artana menjelaskan pentas kreasi dan seni budaya rangkaian penamatan siswa kelas 6 ke jenjang pendidikan selanjutnya. Kegiatan ini menjadi tradisi di SDN 17 Dauh Puri setiap akhir tahun pelajaran.
Pentas kreasi siswa tahun ini, ucapnya tahun kedua dengan model penamatan dirangkaikan pameran gelar karya bersama siswa-siswi berlangsung dari tanggal 14-15 Juni 2024. Hal ini komitmen SDN 17 Dauh Puri mengiplementasikan kurikulum merdeka. ”Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Wakil Walikota Denpasar membuka kegiatan ini serta mensuport para siswa-siswi di sekolah,” katanya.
Artana berharap siswa terus menggali dan mengasah potensi diri dimiliki, karena meyakini masih banyak potensi belum tergali. ”Asahlah keterampilan seluas mungkin, tambahlah pengetahuan sebanyak mungkin, gunakan waktu sebaik mungkin,” pesannya. (pas)