FORUMKeadilanbali.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Bulan Bakti Gotong Royong yang digelar Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kesiman menggandeng masyarakat. dipusatkan di Tukad Lilaulangun, Kesiman, Jumat (31/5).
Wawali Kota Arya Wibawa mengapresiasi pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong masyarakat di Kelurahan Kesiman. Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat mempercepat proses pembangunan di Denpasar melalui integrasi sosial masyarakat. Sehingga pelaksanaanya membutuhkan dukungan serta partisipasi seluruh komponen masyarakat. ”Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat mempunyai tujuan mempercepat proses pembangunan di Denpasar melalui integrasi sosial masyarakat. Pelaksanaanya membutuhkan dukungan serta partisipasi seluruh komponen masyarakat. Sehingga program ini benar-benar program pembangunan berasal dari masyarakat, untuk masyarakat dan dilaksanakan oleh masyarakat. Berlandaskan semangat gotong royong sebagai ciri khas budaya bangsa Indonesia atau spirit Vasudhaiva Kutumbakam,” ujarnya.
Ketua Panitia I Ketut Mudita mengatakan Bulan Bakti Gotong Royong Kelurahan Kesiman 2024 mengambil tema ”Melalui Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Kita Tingkatkan Kepedulian dan Peran Aktif Masyarakat Menuju Denpasar Maju”. Pada prinsipnya kegiatan ini berasal dari masyarakat, untuk masyarakat dan dilaksanakan oleh masyarakat berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau bergotong royong.
Dia mengungkapkan kegiatan ini semakin meningkatkan kepedulian serta partisipasi masyarakat melalui integrasi sosial mendukung pembangunan yang dirancang Pemerintah Kota Denpasar. Berlandaskan filosofi Tri Hita Karana kegiatan ini dikemas dalam beberapa aksi sosial yakni kerja bakti di area sungai sepanjang jalan sedap malam, pemberian bantuan seperti bingkisan kepada kaum ibu dan bayi pada saat posyandu paripurna serta pelepasan 5.000 benih ikan nila di area Tukad Lilaulangun.
Mudita menambahkan tujuan kegiatan ini meningkatkan kepedulian serta partisipasi masyarakat melalui integrasi sosial dalam mendukung pembangunan dirancang Pemerintah Kota Denpasar. “Melalui kegiatan ini, peran serta masyarakat signifikan mendukung pembangunan di Kota Denpasar. Prinsip kegiatan ini berasal dari masyarakat, untuk masyarakat dan dilaksanakan oleh masyarakat berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau bergotong royong,’’ ujarnya. (pas)