• Wawali Arya Wibawa Hadiri Karya Atiwa-tiwa dan Atma Wedana Desa Adat Ubung

    FORUM Keadilan Bali – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Karya Atiwa-tiwa, Manusa Yadnya dan Atma Wedana Desa Adat Ubung dilaksanakan di Jalan Pidada IX, Ubung, Senin (16/10).

    Wawali Arya Wibawa mengatakan upacara mapandes (potong gigi) salah satu wajib dilaksanakan umat hindu khususnya pada anak baru beranjak dewasa. Selain kewajiban orang tua, upacara ini salah satu menetralisir enam sifat buruk manusia dikenal dengan Sad Ripu (enam musuh yang terdapat dalam diri manusia) meliputi Kama, Lobha, Krodha, Mada, Matsarya, dan Moha. ”Upacara ini kami berharap kedepan dapat dilaksanakan berkelanjutan. Selain kewajibab menjalankan yadnya dapat membantu masyarakat mengurangi biaya upakara serta mempererat tali persaudaraan antar umat khususnya di Desa Adat Ubung,” kata Arya Wibawa.

    Ketua Panitia Karya Made Darmaja didampingi Bendesa Adat Ubung Made Jesna, mengatakan pelaksanaan upacara ini rutin dilaksanakan setiap lima tahun sekali, dan kali ini merupakan ketiga kali di Desa Adat Ubung.

    Dia menjelaskan peserta yang ikut dalam upacara ini 9 orang dalam pitra yadnya yakni 110 peserta manusa yadnya, 67 atma wedana, 97 peserta matatah, dan 13 peserta upacara menek kelih. Puncak karya tanggal Selasa (17/10) diisi upacara ngening, ngareresik, macaru, ngadegang Bhatara Lingga, malaspas puspa, mapurwa daksina, saji trapana, maprelina dan berakhir pada 20 Oktober 2023 acara ngangkid ke segara, nyegara gunung, mapet semaya, dan matur piuning di Pura Dalem. Pelaksanaan upacara ini program Desa Adat Ubung digelar setiap lima tahun, dengan harapan dapat membantu masyarakat mengurangi biaya dalam upacara yadnya. ”Kami harapkan dapat mempererat tali silahturahmi antar warga di Kota Denpasar khususnya di Desa Adat Ubung,” ujarnya.