DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melaksanakan penetapan Nomor Objek Pajak (NOP) penerima penghargaan (reward) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Pembayaran Kanal Digital di Kantor Bapenda Kota Denpasar, Selasa (30/9/2025).
Pengundian dengan sistem komputer ini memberikan sebanyak 8 unit motor listrik untuk Wajib Pajak (WP) yang patuh membayar dan tidak menunggak serta melakukan pembayaran dengan kanal digital.
Penetapan penerima penghargaan menggunakan komputer ini dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Kepala Cabang Utama Denpasar Bank BPD Bali Made Sudarma beserta OPD terkait serta para Camat dan Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar.
Kepala Bapenda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, mengatakan, ini bentuk apresiasi Pemkot Denpasar kepada masyarakat atau wajib pajak khususnya pajak PBB-P2 tahun 2025 dengan patuh dan taat serta melalui kanal digital. Sehingga pencapaian realisasi pajak PBB-P2 sampai triwulan III ini sudah mencapai Rp113 miliar lebih atau 90,62 persen. Bahkan setelah jatuh tempo per 31 Agustus lalu, masyarakat tetap taat membayar. “Ketaatan masyarakat membayar pajak dibarengi dengan kerja keras tim pengelolaan perpajakan di Kota Denpasar menjadikan pembayaran pajak lancar,” ujarnya.
Eddy Mulya menjelaskan target PBB-P2 di Kota Denpasar tahun 2025 ini ditetapkan pada angka Rp125 miliar, dan sampai saat ini berada diposisi 90,62 persen. Mendongkrak struktur fiskal Kota Denpasar, Bapenda dibantu Perbekel/Lurah melakukan pendataan potensi pajak yang baru seiring tumbuhnya perekonomian masyarakat. “Pajak ini akan kita kembalikan kepada masyarakat melalui program pembangunan yang bermanfaat kepada masyarakat. Seperti pembangunan infrastruktur, sarana pendidikan, kesehatan dan kegiatan lainnya,” katanya.
Dia berharap masyarakat menerima penghargaan nantinya betul-betul tepat sasaran. Hal ini menunjukkan Pemerintah hadir di tengah masyarakat. “Kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar semakin gencar menggunakan layanan digital perpajakan di Kota Denpasar. Pembayaran menggunakan digital lebih efisien dan memudahkan melalui berbagai kanal digital guna mewujudkan tata kelola pajak transparan dan akuntabel,” ucap Eddy Mulya.
Sementara itu, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan Pemkot Denpasar terus meningkatkan apresiasi diberikan kepada para wajib pajak. Tak hanya itu, ia mendorong percepatan digitalisasi perpajakan untuk terus dioptimalkan. Dengan sinergi berbagai pihak kedepan meningkatkan struktur fiskal menuju Denpasar Maju,” ujarnya.
Arya Wibawa mengungkapkan terus berusaha meningkatkan apresiasi kepada masyarakat yang taat pajak. “Kami berharap menggugah wajib pajak PBB-P2 memenuhi kewajiban dan teredukasi semakin banyak memanfaatkan pembayaran melalui berbagai kanal digital disediakan,” katanya. (pas)