FORUMKeadilanbali.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri rangkaian upacara Nyurud Ayu (Manusa Yadnya) dan panyineban serangkaian Karya Ngenteg Linggih dan Padudusan Wrespati Kalpa di Banjar Anyar- Anyar, Desa Pakraman Poh Gading, Denpasar Utara, Selasa (25/6).
Wawali Kota Arya Wibawa usai acara mengatakan pelaksanaan Upacara Nyurud Ayu dan Panyineban serangkaian Karya Ngenteg Linggih dan Padudusan Wrespati Kalpa mencerminkan sradha bakthi kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Upacara ini meringankan beban masyarakat sesuai sepirit Vasudhaiva Kutumbakam, gilik saguluk salunglung subayantaka bahwa kita semua bersaudara. ”Ini wujud sradha dan bhakti kepada umat, khususnya krama banjar. Terutama pelaksanaan karya berasal dari dana swadaya masyarakat mencerminkan spirit Vasudhaiva Kutumbakam (bergotong-royong) menjadi landasan pembangunan Kota Denpasar,” katanya.
Arya Wibawa menjelaskan Upacara Nyurud Ayu (manusa yadnya) dilaksanakan upacara Mapandes (Potong Gigi) bersama yang biayanya digratiskan oleh pihak banjar. Hal ini tentu sangat membantu masyarakat yang Ingin melaksanakan upacara mepandes (potong gigi) salah satu prosesi penting bagi umat Hindu di Bali. ”Pemkot Denpasar mendukung penuh dan memberi kemudahan bagi umat melaksanakan upacara keagamaan,” ujarnya.
Ketua Panitia Karya Putu Agustana Putra menjelaskan puncak Karya Ngenteg Linggih dan Padudusan Wrespati Kalpa di Banjar Anyar- Anyar dilaksanakan tanggal 22 Juni 2024 bertepatan Tumpek Wayang. Selasa (25/6) ini dilaksanakan upacara Nyurud Ayu (manusia yadnya) terdiri dari madengen – dengen mapandes (potong gigi), menek kelih (akil balik), ngekeb dan ngungkab lawang. Upacara potong gigi diikuti 11 orang warga, dilanjutkan majaya-jaya nyurud ayu, Rsi Bhojana dan nyineb karya. Upacara dipuput Ida Pedanda Gede Bang Buruan. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar atas dukungan kepada masyarakat melaksanakan upacara keagamaan. Kami dapat melaksanakannya dengan baik dan lancar,” ucap Agustana. (pas)