DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com –Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa membuka Pedungan Village Festival 2025 digelar di kawasan Pemelisan Desa Adat Pedungan, Jumat (22/8/2025).
Turut hadir Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Darsa dan Anak Agung Ngurah Gede Wirawan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, Luh Ayu Ariyani, dan para tokoh masyarakat lainnya.
Mengusung tema “Pandea Aji Paduwungan”, Pedungan Village Festival 2025 akan berlangsung dari tanggal 22-23 Agustus. Sejumlah kegiatan berbasis seni budaya, dan pengembangan ekonomi kreatif menjadi agenda utama dalam perhelatan ini.
Wawali Arya Wibawa menyampaikan selain ajang hiburan, festival ini sarat pelestarian seni dan budaya. Hal ini dapat dilihat dari hadirnya beragam acara seni dan budaya tradisional. Seperti lomba busana adat ke pura, pementasan tari, lomba tari Bali, lomba gebogan, janger lansia, lomba Bapang Barong, hingga parade ngelawar dan pemilihan Teruna Teruni Pedungan kaya akan muatan budaya serta kearifan lokal Bali. “Atas nama Pemerintah Kota Denpasar saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada anak muda di Pedungan menggelar acara ini. Jadikan ini sebagai wadah mempelajari seni dan budaya,” katanya.
Lebih lanjut Arya Wibawa berharap Pedungan Village Festival dapat mewadahi generasi muda meningkatkan jejaring sosial pertemanan dilandasi dengan hal-hal positif. “Festival bisa menjadi wadah kita mencari teman, meningkatkan jejaring sosial, namun harus dibarengi dengan hal positif dan baik bagi anak-anak muda,” pinta Arya Wibawa.
Sementara Ketua Panitia Pedungan Village Festival, I Made Angga Arwata Kusuma Jaya menyampaikan pelaksanaan Pedungan Village Festival merupakan kali kedua. Beberapa artis lokal akan tampil memeriahkan panggung utama acara, yakni Agung Ketut Rai, Kis Band dan lainnya.
Selain kegiatan seni dan budaya, kata dia, Pedungan Village Festival diisi penanaman mangrove menjaga pelestarian lingkungan. ”Tak hanya hiburan semata, kami ingin memberikan edukasi kepada generasi muda, baik mengenai seni budaya maupun lingkungan,” katanya. (fkb/pas)

