FORUM Keadilan Bali – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengajak bangun komitmen seluruh pejabat maupu ASN di lingkungan Pemkot Denpasar menggunakan produk dalam negeri.
Ajakan tersebut disampaikan wawai Kota Arya Wibawa disela-sela membuka sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, di Gedung Sewaka Darma, Lumintang Denpasar, Jumat (3/3).
Kegiatan dirangkaikan memperingati HUT ke-235 Kota Denpasar dihadiri seluruh Asisten Sekda Kota Denpasar, Kepala OPD Pemkot Denpasar serta staf teknis dengan narasumber dari LKPP, Kementerian Perindustrian dan Bank BPD Bali.
Arya Wibawa menyampaikan komitmen yang telah dibangun peningkatan penggunaan produk dalam negeri dapat diimplementasikan secara nyata sehingga pembeliaan produk import dapat terus dikurangi secara signifikan. ”Mari kita bangun komitmen meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, sehingga pembelian produk import dapat dikurangi secara signifikan,” pinta Arya Wibawa.
Lebih lanjut Arya Wibawa mengungkapkan sosialisasi P3DN pengadaan barang dan jasa pemerintah kegiatan strategis guna memberikan pemahaman berkaitan kebijakan pemerintah diatur dalam Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2022.
Menurutnya implementasi aksi afirmasi penggunaan produk dalam negeri yakni belanja pemerintah saat ini masih mengalami beberap kendala yang memerlukan beberapa perbaikan. Sehingga aksi nyata perlu dilaksanakan, mulai dari optimalisasi perencanaan pengalokasian belanja APBD terhadap pengunaan produk dalam negeri, ketersediaan daftar acuan yang konfrehensip sebagai panduan belanja produk dalam negeri dan TKDN. Kompetensi SDM sebagai eksekutor belanja produk dalam negeri, peningkatan kinerja tim P3DN selaku pengendali kebijakan penggunaan produk dalam negeri hingga penyempurnaan katalog lokal dalam meningkatkan kemudahan belanja produk dalam negeri. Saat ini seluruh pemerintah daerah sedang berupaya keras memulihkan pertumbuhan ekonomi selama dua tahun terakhir terdampak pandemi Covid-19. Berbagai upaya perbaikan tengah dilakukan, salah satunya peningkatan belanja produk dalam negeri melalui belanja pemerintah. ”Belanja APBN/APBD cukup besar apabila dipergunakan sebesar-besarnya untuk belanja produk dalam negeri akan dapat mendorong investasi dan membuka lapangan pekerjaan di daerah. Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya Arya Wibawa sembari menambahkan, perlu ada komitmen bersama menggunakan produk dalam negeri, bangga buatan Indoensia dan cinta produk UMKM.
Sementara Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Denpasar, Ni Ketut Dewi Ratih Purnamasari menjelaskan kegiatan ini merupakan aksi nyata komitmen Pemkot Denpasar menjamin belanja APBD menggunakan produk dalam negeri. Sosialisasi ini guna meningkatkan pemahaman para pelaku pengadaan barang/jasa tentang penggunaan produk dalam negeri dan TKDN dalam pengadaan barang/jasa pemerintah yang diikuti 300 orang secara online dan offline terdiri dari PA/KPA, PPK, Pokja pemilahan, pejabat pengadaan, PPTK, tim P3DN, TAPD, bendahara dan admin SIRUP.
Ia menjelaskan sosialisasi berlangsung sehari melibatkan narasumber dari LKPP Antonius Lambok Sihombing membawakan materi Implementasi Penggunaan PDN dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Dari Kementerian Perinduistrian Dr. Indrani Dharmayanti, SP.,M.Si, serta BPD Bali dengan materi Kartu Kredit Pemerintah Daerah dengan moderator Ketua DPD IAPI Provinsi Bali Dr. I Dewa Agung Gede Manu.