DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com –Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) bersinergi dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV Indosiar kembali menyerahkan bantuan tas dan alat tulis kepada siswa terdampak musibah banjir yang sudah terverifikasi di Denpasar.
Penyerahan bantuan dilaksanakan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di dampingi Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua K3S Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Dharma Wanita Persatuan Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan Kepala Stasiun Transmisi SCTV Indosiar Denpasar I Ketut Gede Sudarma di SDN 2 Dangin Puri Denpasar, Selasa (11/11/2025).
Penyerahan bantuan bekelanjutan ini komitmen Pemkot Denpasar guna memastikan proses pembelajaran berjalan normal dan optimal pasca bencana banjir. Bantuan berisi berbagai perlengkapan sekolah terdiri tas sekolah, ATK seperti buku, pensil, pulpen, penggaris dan penghapus diterima 300 orang siswa dari 17 SD Negeri merupakan korban terdampak bencana banjir terjadi beberapa waktu lalu.
Wakil Walikota Arya Wibawa mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih sudah ikut membantu. ”Kami atas nama Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV dan Indosiar memberikan bantuan pasca bencana di Kota Denpasar untuk siswa SD mengambil lokasi di SDN 2 Dangin Puri,” katanya.
Arya Wibawa mengajak anak-anak, mulai dari SD dapat melakukan pengelolaan sampah dengan bijak. Salah satunya dapat dilaksanakan dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena ini dampak dari bencana banjir. Ia melakukan dialog bersama anak-anak. Ternyata anak-anak semua tahu bahwa banjir itu dampaknya karena buang sampah sembarangan ke sungai. Selain curah hujan tinggi. ”Kami ingin mengajak dan mengedukasi anak-anak agar peristiwa yang kami hadapi pasca bencana tidak terulang ke depan,” ungkapnya.
Arya Wibawa menekankan pentingnya kolaborasi pembangunan yang dijalankan dengan stakeholder, baik dari yayasan maupun pihak ketiga. Karena Kota Denpasar penduduknya heterogen selalu mengajak membangun Kota Denpasar dengan kolaborasi maksimal. ”Kami tidak akan berhenti melaksanakan komunikasi kepada Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Tidak hanya pasca bencana, tetapi apa yang bisa kami berikan khusus untuk disabilitas dan lansia, kami akan lakukan komunikasi intensif ke depan,” ucapnya.
Sementara salah satu siswi SDN 2 Dangin Puri, Ni Putu Anjani Wulandari mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar terutama Bapak Wakil Walikota telah memberiman bantuan perlengkapan sekolah. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar telah memberikan bantuan perlengkapan pendidikan kepad teman-teman beberapa waktu lalu terkena dampak banjir dan alat-alat belajar kami rusak,’’ ucapnya. (pas)

