FORUMKEADILANBali.com – Warga Desa Nusa Sari Melaya Jembrana bernama Wiwi meminta ibu-ibu di Jembrana, Bali jangan lupa coblos paslon Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster-Giri Prasta (Koster-Giri) dan Cabup Bupati Jembrana nomor 2 Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat) di Pilkada 27 november 2024 mendatang.
Wiwi berharap ibu-ibu mendahului coblosan ke TPS masing-masing pada pesta demokrasi yang akan dilangsungkan 27 November 2024, setelah itu baru kembali ke rumah memasak. ”Ibu-ibu jangan lupa cobos nomor 2 Koster-Giri dan Bang-Ipat. Pilih nomor 2 Koster-Giri sudah kelihatan kerjanya, dan diteruskan lagi akan lebih maju Jembrana dan Bali,” kata Wiwi ketika ditanya Mc. Puja Astawa (Hai Puja) saat memandu acara kampanye terbuka tahap I Cagub Koster-Giri dan Cagup Bang-Ipat di Kecamatan Melaya, Selasa (8/10).
Wiwi meyakini Bali akan lebih maju karena Giri Prasta (Bupati Badung dua periode) menduduki sebagai Cawagub Bali bersama Cagub Wayan Koster. ”Insyaallah, ditambah Bapak Giri Bali akan jaya selalu. Bali bukan untuk coba-coba,” ujarnya.
Wiwi berkomitmen agar prioritas utama mencoblos pada 27 November 2024 sebelum menjalankan aktivitas rumah tangga lainnya. ”Sukses selalu, Koster-Giri dan Bang-Ipat pada Pilkada serentak nanti,” ucapnya.
Dia mengapresiasi karena Jembrana 2000-2010 I Gede Winasa sang legenda kembali mendukung Koster-Giri dan Bang-Ipat.
Wiwi tampak menangis terharu saat melihat Winasa duduk sejajar dengan Koster-Giri, Bang-Ipat, mantan Bupati Jembrana I Putu Arta, Ketua tim pemenangan Koster-Giri Alit Kelakan, partai pengusul, partai pendukung, relawan, dan ribuan warga Melaya.
Winasa turun gunung berjuang untuk dua paket ini. Winasa dinobatkan sebagai panglima pemenangan Cabup Jembrana nomor 2 Bang-Ipat. Ia berpesan pilih Koster-Giri dan Bang-Ipat, karena dua paslon Gubernur Bali dan Bupati Jembrana ini akan melanjutkan program-program Winasa saat membawa Jembrana maju seperti periode 2000-2010. ”Selamatt untuk Pak Winasa telah kembali. Saya terharu bisa lihat bapak kembali semoga panjang umur Pak,” kata Wiwi sembari menyeka air matanya.