FORUMKEADILANBali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung, Manawa Ratna Ngusaba Desa Mapahayu Nini, Tawur Balik Sumpah Agung, Pura Desa, Pura Puseh dan Pura Bale Agung Desa Adat Taman Pohmanis, Desa Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur, Kamis (5/9).
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara didampingi Kabag Kesra Setda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Surya Antara bertemu dengan warga Desa Adat Pohmanis sedang mempersiapkan upacara. Selain itu, hadir anggota DPRD Denpasar I Ketut Budha, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Kehadiran Walikota Jaya Negara sembahyang bersama dan diakhiri dengan penandatanganan prasasti, serta menunjukkan apresiasinya terhadap semangat gotong royong warga dalam menjaga tradisi dan upacara keagamaan yang merupakan bagian penting dari kebudayaan lokal.
“Kami apresiasi pelaksanaan Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung, Manawa Ratna Ngusaba Desa Mapahayu Nini, Tawur Balik Sumpah Agung, Pura Desa, Pura Puseh dan Pura Bale Agung, Desa Adat Taman Pohmanis,” ujar Walikota Jaya Negara.
Lebih lanjut Walikota Jaya Negara berharap dapat meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa melalui implementasi Tri Hita Karana mencakup keharmonisan antara manusia dengan Tuhan (parahyangan), sesama manusia (pawongan), dan lingkungan alam (palemahan). ”Kolaborasi dan persatuan masyarakat dalam kegiatan adat menjadi kunci keberhasilan setiap upacara dan kehidupan sosial di Bali,” katanya.
Sementara Jro Bendesa Adat Taman Pohmanis, Ketut Nesa Ariana menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dalam pelaksanaan Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung, Manawa Ratna Ngusaba Desa Mapahayu Nini, Tawur Balik Sumpah Agung, Pura Desa, Pura Puseh dan Pura Bale Agung, Desa Adat Taman Pohmanis.
Dia menjelaskan karya akan berlangsung hingga tanggal 20 September 2024 dengan Pangerajeg Karya Ida Pandita Dukuh Acharya Dhaksa, dan Wiku Tapini Ida Pandita Dukuh Istri. ”Pelaksanaan upacara Tawur dipuput Ida Pandita Dukuh Acharya Dhaksa, Ida Pedanda Wayahan Wanasari Sanur, Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Gandha Kusuma, Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirthi,” teragnya. (pas)