BANGLI, FORUMKEADILANBali.com – Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta membuka sosialisasi Pemerintah Digital di Gedung Bhukti Mukti Bhakti (BMB) Kantor Bupati Bangli, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan strategis ini menyamakan langkah seluruh jajaran Pemkab Bangli dalam mewujudkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel melalui pemanfaatan teknologi secara maksimal.
Sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber utama dari Pemerintah Pusat, Muhammad Averroce, Asisten Deputi Koordinasi Penerapan Transformasi Digital Pemerintah Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPANRB). Acara ini diikuti pimpinan Perangkat Daerah (PD), sekretaris badan dan dinas, kepala bagian, serta Camat di lingkungan Pemkab Bangli.
Bupati Sedana Arta menekankan pemerintah digital sebuah keniscayaan, bukan lagi sekadar opsi. “Pemerintahan digital wujud komitmen kita menghadirkan pelayanan publik cepat, transparan, akuntabel, dan inklusif. Kabupaten Bangli bagian dari Provinsi Bali terus berkembang harus mampu menjawab tantangan zaman dengan inovasi dan teknologi,” ujarnya.
Bupati Sedana Arta memaparkan arah kebijakan pemerintahan digital Kabupaten Bangli akan berfokus pada tiga pilar utama. Pertama, digitalisasi layanan publik meliputi perluasan layanan berbasis digital, mulai dari administrasi pemerintahan, administrasi kependudukan, perizinan, hingga pengaduan masyarakat mempermudah akses dan meningkatkan kepuasan. Kedua, penguatan infrastruktur dan keamanan data meliputi komitmen membangun infrastruktur TIK yang andal dan aman, termasuk jaringan internet desa, pusat data daerah, dan sistem keamanan siber.
Ia berharap dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, mengingat terbatasnya anggaran infrastruktur TIK di daerah,’’ harapnya. Disamping peningkatan literasi digital dan partisipasi masyarakat mendorong pelatihan literasi digital, khususnya bagi ASN, pelaku UMKM, dan generasi muda agar siap beradaptasi dan berinovasi dalam persaingan global.
Lebih lanjut Bupati Sedana Arta menjabarkan strategi ke depan menjadi kunci sukses implementasi. “Strategi kami ke depan akan mengedepankan kolaborasi lintas sektor, integrasi sistem antar perangkat daerah, serta pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan, big data, dan Internet of Things (IoT) mendukung pengambilan keputusan lebih tepat dan responsif,” ucap Bupati dua periode ini seraya mengajak seluruh hadirin menjadikan pemerintahan digital sebagai gerakan bersama. (fkb/sum)

