FORUM Keadilan Bali – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok Oka Sukawati menjabarkan sejumlah pembangunan prioritas sedang dikerjakan Pemerintah Provinsi Bali di masa jabatan Gubernur Wayan Koster – Wakil Gubernur Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati yang sudah masuk ke tahun ke-4 ini.
Mendukung sekaligus membangkitkan pemulihan ekonomi di Bali pasca pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Bali dengan visi ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali” mengandung makna ”Menjaga Kesucian dan Keharmonisan alam Bali beserta isinya. Selain itu, mewujudkan kehidupan krama Bali sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai prinsip Trisakti Bung Karno yakni Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian alam Kebudayaan Melalui Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan erintegrasi Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945”. Terus menggenjot pemulihan perekonomian melalui keterlibatan masyarakat secara langsung. Salah satunya membangkitkan dan melestarikan penggunaan kain tenun tradisional Bali diatur dalam Surat edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021.
Pembangunan untuk menyeimbangkan perputaran ekonomi se-Bali sedang gencar dilakukan yakni pembangunan segitiga pelabuhan penyeberangan Sanur (Denpasar) – Pelabuhan Sampalan dan Pelabuhan Bias Muncul (Nusa Penida). Penataan Pura Besakih terutama tempat parkir, pengelolaan toilet dan pedagang kaki lima serta pengaturan yang akan dibatasi wilayah kunjungan wisatawan agar tidak masuk ke areal pura. Kemudian Pembangunan Benoa Cruise Terminal untuk mempermudah pintu masuk perariran bagi wisatawan khususnya yang berlayar dengan kapal pesiar. Pembangunan Bendungan Sidan dan Bendungan Tamblang, Pembangunan Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, pembangunan Shotcut Mengwi – Gilimanuk, Pembangunan Shotcut Denpasar – Buleleng dan Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali.
Hal ini diungkapkan Wagub Cok Ace saat didaulat sebagai narasumber dalam kuliah umum di Universitas Mahasaraswati Denpasar dilaksanakan di Auditorium Universitas Mahasaraswati, Rabu (3/8).
Wagub Cok Ace menjelaskan, pembangunan Bali secara nyata akan membuka lapangan pekerjaan bagi generasi Bali. Mari bekali anak-anak dengan ilmu dan dipondasi oleh bahasa inggris, sehingga mampu bersaing dengan siapa saja. Jangan sampai membiarkan anak-anak kita khususnya generasi yang sedang bertumbuh dan berkembang untuk membuang waktu, bahkan membuang kesempatan yang ada. Karena pendemi Covid-19 ini sudah mengajarkan kepada semua, betapa beratnya persaingan hidup tanpa berbekal keahlian, kemampuan dan ilmu pengetahuan. ”Budayakan keseimbangan antara cara berpikir otak (logika) dengan perasaan. Kepintaran dalam pendidikan tidak akan mampu menjamin tumbuhnya keseimbangan hidup tanpa dibarengi keterlibatan hati nurani (perasaan),” ungkap Cok Ace.
Cok Ace menjelaskan, Bali 54% ditopang sektor pariwisata menjadikan pandemi Covid-19 sebagai klimaks atau titik balik untuk semua belajar berpikir secara holistic. Semua manusia yang ada di atas bumi pertiwi harus ingat terhadap sang langit sebagai ayah dari kehidupan, harus adanya keseimbangan antara kehidupan skala dan niskala. ”Kita harus mampu menjaga alam semesta. Jika kita ingin selamat hidup diatas bumi, karena keadaan bumi kita akan menikmatinya. Apabila ingin mendapatkan kehidupan yang baik dan layak, maka jaga bumi pertiwi agar tetap hijau, tetap subur agar mampu memberikan udara yang sejuk untuk kita bernafas,’’ ucapnya.
Dalam kuliah umum yang mengangkat tema ”Sustainable Pariwisata” oleh Prof. Tjok Oka Sukawati diharapkan mampu memberikan wawasan anyar yang sudah tertuang dalam ulasannya. Diingatkan, Bali sudah terbagi sesuai letak arah dan fungsinya harus mampu bangkit dan berkembang dengan potensi yang dimiliki masing-masing wilayah tersebut. Harus tetap berkembang melalui pariwisata budayanya. Karena Bali yang dikenal unik dengan budaya ketimurannya yang sangat toleransi dalam hidup berdampingan, harus mampu mewujudkan pariwisata berkelanjutan dengan mengimbangi teknologi didalamnya.
Rektor Universitas mahasaraswati Denpasar I Made Sukamerta, M.Pd., mewakili lembaga mengucapkan rasa syukurnya atas terlaksananya kuliah umum yang langsung dihadiri Wakil Gubernur Bali, yang diketahui beliau menjabat sebagai akademisi yang memiliki kemampuan luar biasa.