
Kasanga Festival 2025 Ditutup, Walikota Jaya Negara Serahkan Penghargaan Peserta Terbaik
DENPASAR, FORUKEADILANBali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara Kasanga resmi menutup Festival 2025 ditandai pemasangan Tapel Catur Muka, Minggu (23/3) di Dharma Negara Alaya.
Meskipun sempat terganggu cuaca buruk, festival ini tetap menjadi ajang luar biasa bagi kreativitas yowana (generasi muda) dalam seni ogoh-ogoh. Penutupan dihadiri Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Wakil Ketua DPRD Denpasar Wayan Mariyana Wandhira, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Dandim 1611/Badung Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S.I.P., Forkopimda Kota Denpasar, serta undangan lainnya.
Walikota Jaya Negara menyerahkan penghargaan kepada 16 ogoh-ogoh besar terbaik, Juara I diraih, ST. Canti Graha, Banjar Tengah Sesetan, juara II ST. Putra Dharma Canti, Banjar Jaba Tengah, Pemogan, juara III ST. Dharma Citta, Banjar Abiankapas Tengah, Kelurahan Sumerta. Sementara, harapan I direbut ST. Adhi Kusuma, Banjar Tegal Kuwalon, harapan II diperoleh ST. Dharma Laksana, Banjar Kaja Panjer, dan harapan III diduduki ST. Yowana Sawitra, Banjar Abiantimbul.
Lomba sketsa Ogoh-ogoh, juara I disabet, ST. Dharma Sawitra, Banjar Pulugambang. Juara II diraih ST. Mekar Jaya Banjar Munang Maning, dan juara III diperoleh ST. Cantika Banjar Sedana Mertha.
Juara Ogoh-ogoh mini kategori mesin, juara I diraih ST. Karang Masdjati Banjar Karang Suwung, juara II diperoleh ST. Swastika Banjar Pekambingan, dan juara III direbut ST. Dharma Santi Banjar Buana Desa.
Juara Ogoh-ogoh mini kategori non mesin, juara I disabet ST. Belaluan Sadmerta Banjar Belaluan Sadmerta, juara II diraih ST. Yowana Sari Banjar Umasari, juara III diperoleh ST. Dharma Putra Banjar Kaja Pedungan.
Lomba Baleganjur Puputan, juara I dinobatkan ST. Dwi Tunggal Banjar Menesa Puseh Pedungan, juara diraih II ST. Mekar Jaya Banjar Paang Klod Penatih, juara direbut III ST. Ruppti Banjar Titih Dauh Puri Kangin.
Juara Balaganjur Dharma Negara Alaya, juara I diraih ST. Yowana Dharma Laksana Banjar Meranggi, juara II disabet ST. Binayaka Dharma Banjar Ujung Kesiman, juara III diperoleh ST. Mandala Dharma Bhakti, Banjar Sebudi.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan kerja keras seluruh peserta, sekaligus mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba.
Menurut Jaya Negara, festival ini bukan sekadar kompetisi seni, tetapi ruang ekspresi bagi para kreator Ogoh-ogoh untuk mengedepankan nilai Satyam Siwam Sundharam, yakni etika, logika, dan estetika. Diharapkan Kasanga Festival terus menjadi bagian dari pembangunan berbasis budaya yang sejalan dengan visi Denpasar Maju. “Kasanga Festival menjadi wadah interaksi dan komunikasi antar generasi, memperkuat keberlanjutan agama, adat, dan budaya Bali. Antusiasme masyarakat yang luar biasa dalam festival ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi sebagai bagian dari identitas budaya Denpasar,” ujar Jaya Negara.
Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar Anak Agung Made Angga Harta Yana, mengatakan tahun ini kesangan Festival menghadirkan 16 ogoh-ogoh terbaik dari STT se-Kota Denpasar serta ogoh-ogoh TK/PAUD. Festival ini diramaikan berbagai kompetisi seni dan budaya. Mengingat kondisi cuaca kurang bersahabat, panitia memutuskan memindahkan acara penutupan Kasanga Festival 2025 ke Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang. “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini serta berterima kasih atas pengertian dari semua pihak,” ujarnya.
Gung Angga berharap Kasanga Festival dapat menjadi program prioritas Pemerintah Kota Denpasar untuk terus mewadahi kreativitas anak muda dengan tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal. ”Kami mengapresiasi perhatian Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yang konsisten mendukung perkembangan seni dan budaya Bali,” ucapnya. (pas)