FORUM Keadilan Bali – Manchester United dan Chelsea berebut untuk bisa merekrut seorang sosok yang sebelum ini meraih kesuksesan di Liverpool. Michael Edwards. Ia bukanlah pemain, tapi figur di balik layar yang pada musim lalu memiliki peran penting di Liverpool.
Pada November, Edwards mengumumkan akan mundur dari posisinya sebagai direktur olahraga Liverpool saat musim berakhir. Pria 43 tahun itu ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga.
Namun, seperti dilansir talkSport, Man United dan Chelsea kini berebut mendekatinya karena melihat Edwards sebagai sosok krusial secara spesifik dalam hal transfer pemain.
Michael Edwards bergabung dengan Liverpool pada tahun 2011 dan meniti karier sampai akhirnya menjadi direktur olahraga. Manuvernya di bursa transfer sudah memunculkan sejumlah kisah sukses.
Edwards disebut sebagai sosok penting di Anfield yang pegang peranan besar dalam keberhasilan si Merah mendatangkan pemain seperti Alisson, Virgil Van Dijk, Mohamed Salah, Sadio Mane, Andy Robertson, Thiago, dan Fabinho. Ia juga berhasil mengumpulkan jumlah luar biasa dari penjualan pemain, termasuk 146 juta paun ketika Liverpool menjual Philippe Coutinho ke Barcelona.
Rekam jejak Michael Edwards di Liverpool mengundang lirikan minat dari Man United dan Chelsea yang sama-sama sedang memasuki sebuah periode transisi, sebagaimana dikabarkan Daily Mail.
Manchester United bukan cuma membuat perubahan di kursi manajer dan staf kepelatihan, tapi juga sosok-sosok petinggi klub. Juru taktik lihai macam Edwards dianggap bakal jadi salah satu ‘kepingan puzzle’ penting.
Chelsea, walaupun tak berganti manajer, juga sedang melakukan perubahan di bawah kepemilikan Tedd Boehly. Secara spesifik, si Biru baru melepas Marina Granovskaia yang sebelumnya mengurusi aktivitas transfer era Roman Abramovich.