FORUM Keadilan Bali – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny. Putri Koster terus bekerja keras dalam membangun, membangkitkan dan melindungi produk kain tenun tradisional Bali agar kelestarian motif tertuang di atas tenunan benang dapat bertahan. Bahkan berkembang sekaligus dapat meningkatkan perputaran perekonomian masyarakat.
Setelah memberikan tempat bagi perajin IKM yang dikemas dalam Pameran Bali Bangkit, menyiapkan platform digital ”Balimall.Id”. Ny. Putri Koster meminta kepada pelaku IKM memiliki identitas personal produk, agar setiap kerajinan kain tenun tradisional yang diproduksi memiliki motif yang tidak dapat dicuri oleg pihak/perajin lain. ”Kita harus menjadi diri sendiri yang memiliki ciri khas kuat terkait motif. Memiliki personal identity product agar karya cipta kita memiliki kekuatan agar tidak dijiplak atau dicuri pihak lain. Ini sangat penting, karena kain tenun tradisional atau kerajinan tangan pelaku IKM memiliki tujuan mulia yakni melestarikan warisan budaya leluhur,” tegas Ny. Putri Koster saat mendampingi kunjungan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara, Ny. Nawal Lubis di Pameran Bali Bangkit di areal Art Center, Denpasar, Senin (1/8).
Ia menambahkan, pelaku IKM jangan meniru produk lokal daerah lain dan IKM Bali harus memiliki produk asli, berkualitas sehingga mampu menawarkan harga yang pantas dipasaran. Apalagi Dekranasda Provinsi Bali sudah menyiapkan tempat pameran dan mempromosikan kerajinan secara offline dan marketplace dalam platform digital. ”Dengan memiliki personal identity product maka perajin IKM mampu menjadi diri sendiri berbeda dari yang lainnya. Dipastikan perajin IKM Bali mampu menjadi kepala, bukan hanya menjadi ekor saja,” imbuh Ny. Putri Koster.
Ketua Dekranasda Sumatera Utara Nawal Lubis melakukan kunjungan kerja ke Bali selama 6 hari didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM Sumatera Utara Suherman dan Sekretaris Dekranasda Sumatera Utara Hasnah Lely, mengatakan pihaknya bangga dengan upaya dan sinergitas yang dilakukan Dekranasda Provinsi Bali dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait melindungi karya-karya dan kerajinan lokal untuk melestarikan warisan budaya leluhur. Di samping membangkitkan perekonomian Bali, khususnya melalui IKM/UMKM Bali.
Secara bangga dan lugas, Ny. Putri Koster menyampaikan perputaran ekonomi pada Pameran Bali Bangkit Tahap VI tahun 2022 hingga 31 Juli, mencatat penjualan perajin menembus Rp 1,445 miliar. Diharapkan mampu menembus angka 1,8 miliar pada 9 Agustus 2022 mendatang.
