FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa melakukan persembahyangan serangkaian Piodalan Mesekar Taman/Nyerepen di Pura Dalem Gede, Desa Adat Blahkiuh, bertepatan Buda Umanis Wuku Medangsia, Rabu (29/6).
Kehadiran Sekda Adi Arnawa diterima Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa beserta Tripika Kecamatan Abiansemal, Bendesa Adat Blahkiuh IGAK Sudaratmaja, Perbekel Blahkiuh IB Gede Mahatmananda Manuaba, serta Prajuru Desa Adat Blahkiuh. Di pura yang berada di sisi timur Subak Blahkiuh tersebut, Sekda melakukan persembahyangan bersama Camat Abiansemal dan prajuru Desa Adat Blahkiuh, ngrastitiang semoga piodalan berjalan baik serta diberi kerahayuan. Sebagai wujud bhakti, Sekda menyerahkan dana punia Rp 50 juta diterima Kelian Adat Br. Tengah Ketut Sudiarta, sebagai perwakilan krama penyanggra piodalan.
Sekda Adi Arnawa mewakili Bupati Badung dan Pemkab Badung menyampaikan terima kasih kepada krama Desa Adat Blahkiuh sudah melaksanakan pujawali. Pelaksanaan pujawali sebagai wujud bhakti umat Hindu kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, memohon agar Beliau senantiasa menganugerahkan keselamatan. ”Pelaksanaan pujawali sesuai dengan sastra dan ajaran agama Hindu, serta sejalan dengan komitmen Pemkab Badung melestarikan agama, seni, adat, tradisi dan budaya,” ujarnya seraya menyampaikan Pemkab Badung akan berupaya meringankan beban masyarakat dengan memberikan bantuan dana punia saat krama desa adat melaksanakan pujawali di pura kahyangan tiga.

Bendesa Adat Blahkiuh IGAK Sudaratmaja, atas nama krama desa adat Blahkiuh mengucapkan terima kasih atas kehadiran Sekda Badung serta dukungan Pemkab Badung terhadap pelaksanaan pujawali di Pura Dalem Gede Blahkiuh. Dijelaskan, pura kahyangan tiga di Blahkiuh kesanggra tujuh banjar adat. Menurutnya, di Blahkiuh agak istimewa, karena di Blahkiuh terdapat empat pura dalem yang letaknya nyatur desa.
Dia menjelaskan, di sisi timur terdapat Pura Dalem Gede, di sisi selatan Pura Dalem Pancer, di sisi barat Pura Dalem Majapahit dan di sisi utara ada Pura Dalem Swargan. Keempat pura tersebut terdapat pelawatan/tapakan. Piodalan mesekar taman kali ini kasanggra oleh krama Banjar Tengah. Ida bhatara nyejer selama tiga hari sampai Sabtu (2/7), dan Minggu (3/7) Ida Bhatara Tapakan tedun ngider desa dan krama ngaturang pepranian di masing-masing banjar.