Turun ke Desa Pesinggahan, Ny. Putri Koster Ingatkan Posyandu Bukan Sekadar Timbang Bayi

Turun ke Desa Pesinggahan, Ny. Putri Koster Ingatkan Posyandu Bukan Sekadar Timbang Bayi
📷: SERAHKAN SEMBAKO - Ketua TP PKK yang juga Ketua Tim Posyandu Provinsi Bali Ny. Putri Koster didampingi Bupati Klungkung Made Satria menyerahkan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Desa Pesiggahan, Kecamtan Dawan, Klungkung dlam kegiatan bakti social, Minggu (15/3/2025)

Turun ke Desa Pesinggahan, Ny. Putri Koster Ingatkan Posyandu Bukan Sekadar Timbang Bayi

KLUNGKUNG, FORUMKEADILANBali.com – Sejalan dengan transformasi dilakukan pemerintah, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) saat ini tak lagi sekadar kegiatan menimbang bayi. Sesuai amanat Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu, lembaga ini memiliki enam tugas, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta tugas di bidang sosial.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster saat menghadiri kegiatan bakti sosial Satpol PP Peduli diselenggarakan di Balai Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Minggu (16/3/2025).

Baksos merupakan kegiatan kolaborasi seangkaian memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53, HUT ke-75 Satpol PP, dan HUT ke-63 Satlinmas Provinsi Bali 2025, dirangkai dengan Posyandu terpadu bagi balita, remaja, dan lansia.

Ny. Putri Koster mengungkapkan ia secara resmi telah dikukuhkan sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali. Saat ini mengemban tiga tanggung jawab, yaitu sebagai Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda, dan Ketua TP Posyandu Provinsi Bali. ”Sruktur Tim Pembina Posyandu ini, kalau di desa namanya kader, di tingkat kecamatan hingga provinsi disebut tim pembina. Landasan gerak kita adalah pembinaan,” katanya.

Ia menyatakan tugas diemban Posyandu kini makin berat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh jajaran pengurus TP Posyandu mulai dari tingkat provinsi hingga kader di desa untuk bergerak bersama secara kolaboratif dalam melaksanakan program kerja.

Baca Juga :  Kecamatan Dentim Gelar Rakor Bahas Pengamanan dan Kesiapan Pilkada 2024

Perempuan dikenal memiliki multitalenta di bidang seni ini kembali mengingatkan salah satu tugas penting yang diemban Posyandu, yaitu pencegahan stunting. Dari pengamatannya, belakangan muncul keengganan orang tua mengajak anak balita mereka ke Posyandu karena menganggapnya hanya sebagai kegiatan menimbang berat badan. ”Banyak yang berpikir, kenapa timbang badan, toh juga sudah sehat,” ucapnya.

Ny. Putri Koster menjelaskan dari kegiatan timbang badan dilaksanakan rutin setiap bulan, akan diketahui perkembangan berat dan tinggi badan balita. Dari data itu, dapat diketahui apakah perkembangan berat dan tinggi badan anak sudah sesuai dengan usianya. ”Tak kalah penting, ini berkaitan dengan pencegahan stunting. Jika ada potensi stunting, bisa lebih cepat diantisipasi sehingga tidak terlambat,” ujarnya.

Terkait upaya pencegahan stunting, Ny. Putri Koster mengingatkan para orang tua memberi perhatian pada pemenuhan gizi putri mereka saat beranjak remaja. Menurutnya, pencegahan stunting harus dimulai dengan pemenuhan gizi calon ibu. Untuk memantapkan kinerja Posyandu, Ny. Putri Koster menginformasikan ia berencana menggelar temu kader seluruh Bali.

Ny. Putri Koster menyampaikan apresiasi terhadap jajaran Satpol PP Bali menggelar baksos serangkaian peringatan hari jadi. ”Ini kegiatan kolaborasi dan kami datang ke sini untuk berbagi kebahagiaan,” ucpnya.

Ny. Putri Koster mengajak masyarakat mendukung Satpol PP mengemban tugas menjaga keamanan, ketenteraman, dan ketertiban. Menurutnya, keberhasilan Satpol PP menjalankan tugas sangat bergantung pada dukungan masyarakat.

TINJAU BEDAH RUMAH Ketua TP PKK yang juga Ketua Tim Posyandu Provinsi Bali Ny. Putri Koster didampingi Bupati Klungkung Made Satria dan Ny. Eva Satria meninjau bedah rumah masyarakat kurang mampu di Desa Pesiggahan, Kecamtan Dawan, Klungkung dalam kegiatan bakti sosial, Minggu (15/3/2025)

Ny. Putri Koster menerangkan baksos diisi beragam kegiatan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis serta layanan Posyandu terpadu bagi balita, remaja, dan lansia. Selain itu, baksos menghadirkan kegiatan pasar murah, vaksinasi, sterilisasi hewan peliharaan, dan penyerahan bibit unggul. Secara khusus, ia menekankan pentingnya pemberian vaksin rabies pada hewan peliharaan. ”Ini sangat penting karena saat ini anjing Bali kembali terjangkit rabies berdampak mematikan. Vaksinasi ini langkah sangat penting memutus mata rantai penularan rabies,” paparnya.

Baca Juga :  Jaya Negara Resmikan Poliklinik Tradisional Integrasi di RSUD Wangaya

Dalam kegiatan baksos ini, TP PKK Provinsi Bali menyalurkan paket bantuan berupa beras, telur, dan susu bagi 43 penerima yang secara simbolis diserahkan oleh Ny. Putri Koster. Sementara Satpol PP Bali memberikan paket bantuan kepada 160 masyarakat kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Kasatpol PP Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi menyerahkan bantuan alat tulis dan punia kepada Desa Adat Pesinggahan yang akan nangun yadnya. Punia tersebut bersumber dari urunan staf, Satpol PP juga membantu bedah rumah Nengah Suarta dengan bantuan Rp35 juta.

Lokasi bedah rumah ditinjau Ny. Putri Koster bersama Bupati Klungkung Made Satria didampingi Ny. Eva Satria. Kegiatan baksos dihadiri sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Bali. (pas)

Shares: