FORUM Keadilan Bali – Mengantisipasi tingginya lalu lintas penumpang dan menjaga pelayanan prima di lingkungan Bandara, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Hal tersebut disampaikan General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, Senin (19/12).
![](https://i0.wp.com/forumkeadilanbali.com/wp-content/uploads/2022/12/IMG-20221219-WA0038.jpg?fit=1024%2C682&ssl=1)
”Mulai tanggal 19 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali membuka Posko Terpadu Angkutan Udara. Hal tersebut dilaksanakan sesuai Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: IR 2 Tanggal 13 Desember 2022 tentang Pengendalian Transportasi Udara,” kata Handy.
Handy menjelaskan apel pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara dipimpin Plt. Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Dwi Lestari. ”Pelaksanaan nanti, Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 akan melibatkan 1.600 karyawan PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali,” ujar Handy.
Lebih lanjut Handy menyampaikan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diperkirakan melayani 827.779 penumpang domestik dan internasional. Jumlah tersebut naik dua kali lipat dibandingkan tahun 2021, yang hanya melayani 404.688 penumpang. ”Arus puncak kedatangan kami perkirakan terjadi pada 23 dan 24 Desember 2022. Arus puncak keberangkatan kami perkirakan terjadi pada tanggal 1-2 Januari 2023,” ungkapnya.
Handy mengungkapkan, saat ini sudah terdapat permintaan penerbangan tambahan maskapai-maskapai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hingga hari ini kami menerima 609 permintaan penerbangan tambahan beberapa maskapai, dengan rincian 596 diantaranya penerbangan domestik, dan 13 penerbangan tambahan internasional. ”Secara keseluruhan, seat capacity dari penerbangan tambahan tersebut 114.171 kursi, dengan 112.358 kursi penerbangan domestik dan 2.313 kursi penerbangan internasional,” terangnya.
Dia berharap terselenggaranya posko terpadu Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dapat memberikan terbaik para pengguna jasa. ”Kami berharap seluruh masyarakat selalu mengikuti ketentuan penerbangan yang berlaku bila melakukan perjalanan menuju atau keluar Pulau Bali,” tutup Handy.