FORUM Keadilan Bali – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat 2.873 pergerakan pesawat dan pelayanan kepada 450.936 penumpang terhitung periode cuti bersama Idul Fitri 2023 tanggal 19-25 April. Dari jumlah tersebut, terdapat 235.529 penumpang domestik dan 215.407 penumpang internasional.
Puncak arus kedatangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terjadi pada 19 April 2023 dengan 34.483 penumpang. Sementara puncak arus keberangkatan terjadi pada tanggal 25 dengan 35.825 penumpang. Selama periode cuti bersama Idul Fitri 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani rata-rata 64.419 penumpang per hari.
Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menjelaskan, seluruh fasilitas bandara dalam keadaan prima sehingga keamanan dan keselamatan pengguna jasa dapat terpenuhi dengan baik. ”Kami sampaikan operasional bandara berjalan dengan lancar periode cuti bersama Idul Fitri 2023 ini,” katanya.
Handy menyampaikan mencatat terdapat 137 permohonan penerbangan tambahan atau extra flight di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mulai tanggal 14-25 April 2023 oleh maskapai Lion Air, Batik Air, Super Airjet dan AirAsia. ”Periode tersebut, lima top rute domestik yang dilayani selama mudik Hari Raya Idul Fitri yaitu Jakarta (CGK) dengan rata-rata 108 penerbangan perhari, Surabaya 26 penerbangan, Lombok 14 penerbangan, Jakarta (Halim) 11 penerbangan dan Makassar 10 penerbangan per hari. Lima top rute internasional yakni Singapura 32 penerbangan, Kuala Lumpur 26 penerbangan, Perth 15 Penerbangan, Melbourne 13 penerbangan dan Sydney 10 Penerbangan,” ujarnya.
Handy menjelaskan periode cuti bersama Idul Fitri 2023 telah berakhir, namun Posko Terpadu Transportasi Udara Idul Fitri masih berjalan hingga tanggal 2 Mei 2023. Guna memastikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa bandar udara. ”Posko masih kami laksanakan untuk memantau dan mengantisipasi adanya arus penumpang pada tanggal-tanggal tersebut,” tandas Handy.