• TAMPIL TERAKHIR – Penampilan Seka Janger Hasta Komala, Br. Betngandang, Sanur Kauh duta Kota Denpasar menjadi duta Kota Denpasar tampil terakhir di Utsawa Janger Tradisi Remaja PKB XLVI di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Centre, Kamis (11/7).

    Bawakan Garapan Berjudul Cupak Dadi Ratu, Seka Janger Hasta Komala Pertunjukan Terkahir di PKB XLVI

    FORUMKEADILANBali – Penampilan Seka Janger Hasta Komala, Br. Betngandang, Sanur Kauh duta Kota Denpasar menjadi duta Kota Denpasar tampil terakhir di Utsawa Janger Tradisi Remaja PKB XLVI di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Centre, Kamis (11/7).

    Turut hadir serta memberi dukungan di tengah penonton Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Seka Janger Hasta Komala Duta Kota Denpasar sukses memukau ribuan penonton yang hadir dengan penampilan kesenian Tari Janger berjudul Cupak Dadi Ratu.

    Koordinator Seka Janger Hasta Komala I Made Suda mengaku bersyukur dapat tampil dengan baik pada pementasan Utsawa Janger Tradisi Remaja PKB XLVI di Gedung Ksirarnawa. Ia melakukan persiapan sangat panjang membina para penabuh dan penari agar tampil terbaik sebagai duta Kota Denpasar pada Utsawa Janger Tradisi Remaja.

    Suda menjelaskan Seka Janger Hasta Komala membawakan lakon Cupak Dadi Ratu. Lakon ini kisah cerita perang pelengkungan di Kerajaan Kediri melibatkan dua saudara yakni I Cupak dan Gerantang. Karena I Cupak dan I Gerantang ini bermasalah lalu I Cupak mengalah dan meninggalkan Kerajaan Kediri dan melakukan perjalanan yang panjang hingga menemukan sebuah balai banjar dan seperangkat gambelan di desa sangat sepi.

    Setelah I Cupak memainkan gambelan di banjar tersebut, para penduduk sontak berdatangan dan menceritakan bahwa desanya bernama Obag Wesi terkena bencana disebabkan burung garuda yang mencari mangsa manusia. Tak lama kemudian I Cupak menawarkan diri melawan hingga mengalahkan burung garuda. Mulai saat itu Kerajaan Obag Wesi kembali aman dan I Cupak dinobatkan sebagai raja di Kerajaan Obag Wesi dan menikah dengan putri raja. ”Kami bersyukur mampu memberikan penampilan maksimal, sehingga latihan dan pembinaan yang kami laksanakan dapat memberikan hasil terbaik. Saya bersyukur dapat memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar,” ungkap Suda.

    Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi berbagai persiapan dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Seka Janger Hasta Komala, Br. Betngandang, Sanur Kauh, Kecamatan Densel sebagai duta Kota Denpasar terakhir pementasan Utsawa Janger Tradisi Remaja PKB XLVI 2024.

    Tak hanya itu, kata Arya Wibawa, pihaknya kagum dengan ide dan konsep berkesenian seniman Denpasar. Hal tersebut dapat dilihat dari konsep, pola tabuh dan tari serta penggunaan properti yang disesuaikan dengan tema. Sehingga garapan yang dibawakan dapat dinikmati penonton dengan baik. ”Kita saksikan penampilanya sudah maksimal dan luar biasa. Garapan yang ditampilkan sangat perfek, terlebih makna mendalam dengan judul garapan Cupak Dadi Ratu, sehingga pementasan ini memberikan semangat sebagai pembuktian bahwa seniman Denpasar luar biasa,” jelasnya. (pas)