FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka bimbingan teknis (Bimtek) pengelola pasar se-Kota Denpasar di Hotel Puri Ayu, Denpasar, Senin (20/11).
Bimtek ini guna memperluas wawasan dan kemampuan pengelola pasar desa dalam memahami konteks kondisi dan permasalahan tentang pasar desa dari berbagai sudut pandang. Diharapkan pasar di Kota Denpasar terus tumbuh dan berkembang guna mendukung penguatan sektor ekonomi kerakyatan.
Walikota Jaya Negara mengatakan saat ini pasar desa masih menjadi sektor penting menggerakan roda perekonomian, utamanya ekonomi masyarakat dan ekonomi daerah. Di sisi lain, hadirnya pusat perbelanjaan modern tidak lantas menyingkirkan pasar desa tetap eksis. Barang dijual merupakan kebutuhan dasar sehari-hari dan telah memiliki market tersendiri.
Jaya Negara menyampaikan keberadaan pasar desa di Bali memiliki keunikan yang tersendiri yang tidak dimiliki pusat perbelanjaan modern ataupun pasar tradisional daerah lainnya. Selain memasarkan barang kebutuhan sehari-hari, pasar desa di Bali memasarkan berbagai bahan kebutuhan upacara keagamaan. Masyarakat dari tingkat bawah sampai tingkat atas tentunya akan membeli bahan kebutuhan upacara keagamaan di pasar desa. ”Ini menunjukkan pasar desa di Bali memiliki pangsa pasar berbeda dengan pusat perbelanjaan modern. Pasar desa sudah seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah karena selain merupakan salah satu sarana publik yang mendukung kegiatan ekonomi kerakyatan untuk mempertahankan budaya lokal. Keberadaan pasar desa harus dipertahankan dan lilestarikan karena terdapat nilai-nilai tidak terdapat pada pusat perbelanjaan modern lainnya,” katanya.
Dia menambahkan bimbingan teknis pengelola pasar desa menjadi penting meningkatkan kemampuan individu atau pengurus mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi tanpa terencana sebelumnya. Jika pasar desa berada dalam pengelolaan yang tepat dan profesional, berbagai fungsi dan peran pasar desa dapat terlaksana dengan baik. ”Kita bisa membayangkan bagaimana perekonomian lokal skala desa yang tumbuh juga pada akhirnya menyokong perekonomian kawasan, daerah dan tentu saja indonesia dalam satu kesatuan,” ucapnya.
Sementara Kadis DPMD Kota Denpasar Wayan Buda mengatakan pasar desa memiliki peranan penting dalam upaya mengembangkan perekonomian dan kesejahteraan warga desa. Peran penting ini akan terwujud ketika pengelola pasar desa mampu menjalankan pasar desa dengan baik dan profesional. ”Jika pasar desa berada dalam pengelolaan tepat dan profesional, berbagai fungsi dan peran pasar desa dapat terlaksana dengan baik. Sehingga menjadi penting adanya pelatihan/bimbingan teknis bagi pengelola pasar desa,” katanya.
Peserta bimbingan teknis 66 orang terdiri dari kepala pasar beserta salah satu pengelola pasar desa ada di Kota Denpasar yang dilaksanakan selama dari tanggal 20-21 Nopember 2023 di Hotel Puri Ayu Denpasar.