FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta memberikan apresiasi atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Badung terdiri dari Fraksi PDIP, Fraksi Golkar dan Fraksi Badung Gede dalam Rapat Paripurna DPRD Badung dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Tentang Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2021, Senin (11/7) di Ruang Sidang Utama Gosana Kantor DPRD Badung.
Turut hadir Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Wakil Ketua I DPRD Badung Wayan Suyasa, Wakil Ketua II DPRD Badung Made Sunarta, jajaran Forkopimda Badung, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa bersama jajaran Pejabat lengkap di Lingkungan Pemkab Badung, Kepala Instansi Vertikal Pemkab Badung dan Kepala BUMD.
”Sederhana kami sampaikan pemimpin yang baik adalah pendengar yang baik. Ketika apa yang disampaikan oleh Fraksi PDIP, Fraksi Golkar dan Fraksi Badung Gede, itu adalah sebuah penyempurnaan proses. Ada beberapa hal catatan, katakanlah tentang kemiskinan, pengangguran, dengan IPM termasuk lapangan pekerjaan. Astungkara Badung sudah mulai pulih. Ketika pandemi tingkat kemiskinan meningkat karena terjadi kontraksi ekonomi dan banyak terjadi PHK,” ujar Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta mengungkapkan, Kabupaten Badung optimis bangkit dalam tatanan bermasyarakat dan bernegara, seiring berangsur meningkatnya capaian target PAD Kabupaten Badung dari sektor pariwisata/PHR. Sekarang sudah bisa melampaui, itu hasil kerja keras bersama pemerintah, DPRD, masyarakat bahu membahu sebagai bentuk kesiapan bersama luar biasa. Dalam kondisi bulan-bulan ini terjadi wisatawan mancanegara terutama di Australia, Perth, Melbourne dan Sydney musim dingin tinggi, maka pilihan kunjungan wisatawan ini Pulau Dewata. ”Kita tetap menjalin koordinasi karena kami memiliki Ambassador di situ,” ujarnya.
Menurut Giri Prasta, Rapat Paripurna DPRD Badung merupakan produk bersama dalam rangka saling mengisi sesuai tatanan wujud regulasi. Ketika bicara tentang DPRD, baik itu pokir, hibah maupun program pembangunan, semua demi kepentingan masyarakat Kabupaten Badung. ”Saya kira ini sudah berjalan dengan baik, dan rapat komisi dengan dinas terkait begitu juga dengan Badan Anggaran dan TAPD kami, itu berjalan dengan baik,’’ ucapnya.
Lebih lanjut Giri Prasta menjelaskan, usaha maksimal sekarang bisa mengejar target. Karena target pendapatan dari sektor pariwisata susah dihitung. Pendapatan mampu menjadi sempurna bila kunjungan wisatawan sesuai harapan. Ketika tidak sesuai dengan harapan, berarti akan di bawah target. ”Kami tidak mau memasang target terlalu di bawah, takutnya ketika target memenuhi jangan sampai program kita tidak jalan. Kami meyakini bisa, paling tidak memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terutama BPJS Kesehatan. Mengingat saat ini sudah ada rumahnya dalam SIPD. Saya yakin Pemkab Badung akan mendapatkan penghargaan lagi dari BPJS karena komitmen kita pemerintah demi rakyat jelas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan dalam pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Badung telah menerima Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2021. Dikatakan, ada beberapa catatan disampaikan fraksi-fraksi antara lain penyetaraan antara sekolah swasta dan sekolah negeri, dilakukan penggunaan anggaran efektif efisien dan tepat sasaran. Pemerintah daerah mengoptimalkan pendapatan dan potensi yang ada di Kabupaten Badung sehingga kurang target bisa tercapai. ”Pendapatan lain agar dioptimalkan seperti yang ada di BUMD Rumah Sakit dan badan usaha lain yang dimiliki Pemkab Badung untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan pendapatan,” ucap Parwata.